Di antaranya kunjungan wisatawan yang mulai menggeliat serta didukung pertumbuhan kunjungan wisatawan domestik. “Di luar sektor pariwisata pun mengalami pertumbuhan yang signifikan seperti sektor pertanian, produk UMKM serta yang lainnya,” tegasnya.
Dia juga menegaskan sejumlah program BI dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali. Dia mengaku tak mau berdebat atau berkuat hanya di tingkat wacana.
Tetapi pihaknya lebih menonjolkan pada solusi. Seperti persoalan galian C di Karangasem yang kontribusinya bisa ditingkatkan berlipat, kemudian meningkatkan akses pasar bagi pelaku UMKM, memberikan bantuan teknis pelaporan keuangan, pemasaran maupun pemanfaatan platform digital seperti media sosial, soal produksi dan sebagainya.
“Kami tak mau main-main dalam memberikan pendampingan. Kami memerlukan waktu yang panjang untuk bisa paripurna, mulai cek ke lapangan, melihat perkembangan dan progresnya. UMKM jangan minta bantuan ke BI jika tidak bersungguh-sungguh,” tegasnya.
Di akhir acara, hadir juga Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana didampingi Kabag Perekonomian Made Saryawan dan Kabag Prokompim Dewa Gede Rai, serta Kepala Bulog Bali dan Direktur Utama Perumda Dharma Santika Tabanan Kompiang Gede Pasek Wedha. ***