INDOBALINEWS – Penanganan Covid-19 di seluruh dunia dinilai beraroma kompetisi dan kian memperdalam kesenjangan sosial.
Itulah salah satu kritik yang disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat membuka kegiatan Antalya Democracy Forum, Sabtu 19 Juni 2021.
"Dalam menghadapi pandemi, yang telah mencapai tempat-tempat paling terpencil di dunia, dari pulau-pulau tropis hingga Siberia, kerja sama memberi jalan kepada kebijakan proteksionis dan kompetitif," kata Erdogan seperti dilansir dari Anadolu Agency.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ingin ‘Gas Pol’ Gerakan Minum Jamu untuk Imunitas Tubuh Saat Pandemi Covid-19
Erdogan mengatakan dunia masih menangani pandemi dengan beraroma kompetisi dan menghambat kemajuan.
"Sementara beban miliaran orang hanya dapat diringankan dengan solidaritas, saudara dan saudari kita di Afrika, Asia, dan Amerika Latin ditinggalkan demi nasib mereka," kata Erdogan dikutip dari laman RRI.
Dia menyebut hal itu pada akhirnya membuat kesenjangan yang tinggi antara negara kaya dan negara miskin yang tidak punya mitigasi penularan virus yang baik.
"Pandemi semakin memperdalam kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Kerusuhan sosial yang berulang di banyak negara, kebangkitan rute migrasi tidak teratur, dan peningkatan kematian,” tuturnya.