Taliban: Kami Tidak Memiliki Bukti Osama bin Laden Terlibat Tragedi WTC

- 27 Agustus 2021, 06:53 WIB
Tragedi 9/11 Gedung Kembar WTC.
Tragedi 9/11 Gedung Kembar WTC. /The Atlantic/

INDOBALINEWS - Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyatakan sampai saat ini tidak memiliki bukti keterlibatan Osama bin Laden dalam tragedi serangan WTC Amerika Serikat pada 11 September 2001 atau dikenal 9/11.

Taliban mengklaim Amerika Serikat (AS) belum menawarkan bukti bahwa kelompok Osama bin Laden terlibat atau bertanggung jawab serta dalang atas tindakan teror di New York, Washington, DC dan Pennsylvania.

Hal itu disampaikan Zabihullah Mujahid menjelang peringatan 20 tahun tragedi serangan 11 September 2001 atau dikenal 9/11,
Pada 11 September 2001 silam.

Baca Juga: MUI Ingatkan Pemerintah Ancaman Munculnya Penyakit Mental hingga Kemiskinan Baru sebagai Dampak PPKM

Peristiwa mengerikan saat itu, akibat serangan teroris yang meruntuhkan menara kembar World Trade Center (WTC) di kota New York menyebabkan ribuan nyawa melayang.

"Ketika Osama bin Laden menjadi masalah bagi Amerika, dia berada di Afghanistan. Meskipun tidak ada bukti dia terlibat, sekarang kami telah memberikan janji bahwa tanah Afghanistan tidak akan digunakan untuk melawan siapa pun,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kepada NBC News, dikutip dari Sputnik News, Kamis, 26 Agustus 2021.

Pihaknya sampai saat ini, tidak ada "bukti" untuk mendukung keterlibatan Osama bin Laden tak terlibat dalam serangan 9/11.

Baca Juga: Roy Suryo Mengamuk Usai Mendengar Kabar TKA China Bantai dan Memakan Buaya di Konawe

"Bahkan setelah 20 tahun perang, kami tidak memiliki bukti bahwa dia (Osama bin Laden) terlibat. Tidak ada pembenaran untuk perang ini. Itu adalah alasan untuk perang, ” ucap jubir Taliban itu.

Setelah Taliban mengkampanyekan penguasaan Afghanistan dan menggulingkan pemerintahan yang didukung AS dan NATO, Klaim Osama bin Laden tidak terlibat dimunculkan.

Dikatakan, serangan 9/11 itu menewaskan total hampir 2.977 orang, yang disebut serangan teror terburuk dan paling berani dalam sejarah Amerika Serikat.

Baca Juga: 213 Hafiz 30 Juz Al-Qur'an asal Indonesia Berharap Bisa Menjadi Imam Masjid di UEA

Dalam kejadian mengerikan itu, 19 orang membajak 4 pesawat komersial AS. Dua pesawat kemudian menabrak menara utara dan selatan Gedung WTC.

Satu pesawat menabrak gedung pertahanan AS di Pentagon Washington. Semua penumpang dan awak tewas setelah satu pesawat lainnya jatuh ke lapangan. *** ( Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com berjudul: Taliban Klaim Tidak Ada Bukti Osama bin Laden Dalang Serangan 11 September 2001 atau Dikenal 9-11

Editor: R. Aulia

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x