Begini Gaya Qatar Mempengaruhi Israel dan Hamas agar Gencatan Senjata Berhasil

- 1 Desember 2023, 09:16 WIB
Israel-Hamas perpanjang gencatan senjata selama satu hari lagi, meskipun rincian kesepakatan belum diketahui
Israel-Hamas perpanjang gencatan senjata selama satu hari lagi, meskipun rincian kesepakatan belum diketahui /Portal Purwokerto/Unsplash/Yousef Salhamoud

Baca Juga: Terima Kunjungan Influencer dan Artis Tanah Air, Prabowo Disebut Cocok dengan Generasi Z

Di dalam salah satu kantornya di Doha pada Rabu sore, 22 November, Sheikh Mohammed memulai putaran baru perundingan hanya beberapa jam setelah gencatan senjata diumumkan, kata sumber itu.

Dalam pertemuan utama perdana menteri terdapat pimpinan Mossad, David Barnea, yang telah terbang dari Israel setidaknya untuk ketiga kalinya sejak awal perang, dan delegasi perwira intelijen Mesir. Warga Qatar menggunakan ruangan terpisah untuk menelepon delegasi Hamas yang masih berada di kantor vila mereka di seberang kota, kata sumber itu.

Baca Juga: Makna, Lirik Lagu Jungkook BTS, 'Standing Next To You' dan Terjemahannya

Kementerian luar negeri Qatar mengatakan kepada wartawan bahwa Hamas dan Israel bernegosiasi di Doha hingga “pagi hari” tanggal 23 November dan menyetujui rencana untuk melaksanakan perjanjian gencatan senjata pada hari berikutnya.

Kisah ini mengungkapkan rincian pertemuan penting tersebut, yang berlangsung selama sembilan jam dan dijelaskan di sini untuk pertama kalinya. Hal ini juga memberikan gambaran sekilas tentang pendekatan kuat yang digunakan oleh Qatar untuk mempercepat perundingan antar-jemput antara apa yang oleh seorang pejabat yang terlibat dalam perundingan disebut sebagai "dua pihak yang tidak memiliki tingkat kepercayaan satu sama lain."

Baca Juga: Liga 1: Persebaya Surabaya Kalah 4 Laga Beruntun, Apa Persiapan Uston Nawawi Hadapi RANS Nusantara?

Kementerian Luar Negeri Qatar, Departemen Luar Negeri AS, dan kantor politik Hamas tidak menanggapi pertanyaan rinci untuk artikel ini. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mengawasi Mossad, menolak berkomentar.***

 

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x