Serangan Teroris di Gedung Konser, 60 Orang Tewas 147 Luka Luka

- 23 Maret 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi ledakan akibat serangan teroris . Ledakan  terjadi di sebuah gedung konser di Rusia menewaskan 60 orang dan melukai 147 lainnya pada Jumat 22 MAret 2024 waktu setempat.
Ilustrasi ledakan akibat serangan teroris . Ledakan terjadi di sebuah gedung konser di Rusia menewaskan 60 orang dan melukai 147 lainnya pada Jumat 22 MAret 2024 waktu setempat. /Foto. Istockphoto/ RamonCast

INDOBALINEWS - Sebuah ledakan dan kebakaran terjadi di gedung konser  Crocus City Hall Krasnogorsk, Rusia usai sekelompok orang yang disebut sebagai teroris oleh otoritas setempat, menewaskan 60 orang dan melukai 147 orang lainnya pada Jumat 22 Maret 2024 waktu setempat.

Menurut sumber otoritas setempat ledakan bom itu ditengarai adalah sebuah serangan teroris di kota yang terletak di barat ibu kota Rusia itu.

"Menurut data awal, serangan teroris ke kompleks Crocus City Hall menyebabkan 60 orang tewas dan 147 lainnya cedera," demikian menurut otoritas penyelidikan Rusia dilansir Antara dari Anadolu Sabtu 23 MAret 2024.

Baca Juga: Liga 1: Lama Terpinggirkan, Teja Paku Alam Starter saat Persib Bandung Lawan Bhayangkara FC

Sebuah ledakan dilaporkan terjadi dalam serangan ke gedung teater tersebut sehingga menimbulkan kebakaran besar yang melahap sepertiga bangunan tersebut, demikian dilaporkan kementerian penanganan situasi darurat Rusia.

Media Rusia melaporkan bahwa karena kebakaran tersebut, sebagian bangunan Crocus City Hall runtuh.

Serangan tersebut terjadi kala kelompok musik setempat Piknik akan tampil. Kelompok musik tersebut dilaporkan selamat.

Baca Juga: Prof Deby Vinski Sambut Hangat Program Prabowo yang Mendukung Transformasi Kesehatan di Indonesia

Kejaksaan Agung Rusia menyebut sekelompok orang tidak dikenal tiba-tiba melancarkan tembakan sebelum konser dimulai. Sementara itu, komisi penyelidikan setempat menyatakan kejadian tersebut sebagai "serangan teroris".

Sementara itu, lebih dari 100 orang berhasil dievakuasi dari bangunan tersebut, dengan banyak pengunjung gedung konser lainnya menunggu dievakuasi di atap bangunan.

Pasukan khusus, polisi, dan dinas pemadam kebakaran setempat, serta sekitar 50 mobil ambulans, langsung diterjunkan ke lokasi untuk memulihkan keamanan dan menolong para korban.

Baca Juga: Liga 1: Risto Vidakovic Tak Khawatirkan Degradasi, Sebut PSS Sleman Punya Tradisi Lolos Lubang Jarum

Merespons serangan tersebut, otoritas Moskow seketika meningkatkan pengamanan. Warga kota digeledah sebelum diizinkan masuk ke sejumlah fasilitas publik, seperti stasiun kereta bawah tanah.

Hal tersebut dilakukan menyusul laporan bahwa pelaku penembakan berhasil melarikan diri.

Juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov menyatakan Presiden Vladimir Putin terus menerima informasi terbaru terkait serangan itu.

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev juga menyerukan seluruh pelaku dieksekusi mati dan seluruh keluarganya diperiksa.

Baca Juga: Nantikan Film '365 Days with Arjuna' dengan Vibes Bali: Kisah Hopeless Love Menjelma Menjadi Cinta Sejati

Sementara itu, Gubernur Oblast Moskow Andrey Vorobyov mengumumkan sebuah gugus tugas akan didirikan untuk menangani peristiwa itu.

Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin menyatakan belasungkawa terhadap korban tewas maupun luka-luka dalam serangan teroris itu.

"Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Crocus City Hall hari ini. Saya berbelasungkawa terhadap para keluarga korban. Saya juga sudah memerintahkan supaya semua hal yang diperlukan diberikan kepada mereka yang cedera," kata Sobyanin.

Sobyanin juga memerintahkan pembatalan seluruh acara konser di daerahnya sepanjang akhir pekan. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x