Perayaan Natal 2023 di Bali: Memaknai Kebersamaan lewat Tradisi Nampah di GKPB Tirta Empul Kerobokan

22 Desember 2023, 13:22 WIB
Tradisi Nampah yang digelar GKPB Tirta Empul Kerobokan Bali dalam Perayaan Natal 2023 Kamis 21 Desember 2023. /Dok GKBP Tirta Empul Kerobokan Bali

INDOBALINEWS - Nampah atau menyembelih hewan seperti babi, ayam, bebek, penyu dan lainnya merupakan bagian tradisi atau budaya masyarakat Bali.

Kegiatan ini biasanya terkait erat dengan Hari Raya Umat Hindu Bali Galungan dan Kuningan atau hari kemenangan Dharma (kebajikan/kebaikan).

Tradisi Nampah ini sendiri selain berdimensi ritual religi sebagai pengingat upaya diri untuk menghancurkan keburukan dengan kebaikan, juga berdimensi sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Baca Juga: Indra Sjafri Panggil 26 Pemain untuk Pemusatan Pelatihan Timnas U20 di Qatar

Pun begitu yang dilakukan oleh Umat Kristiani dari Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Tirta Empul Kerobokan dalam menyambut Hari Raya Natal 2023. Bagi warga jemaat setempat, tradisi Nampah merupakan salah satu wujud kebersamaan dan bentuk ungkapan syukur.

Seperti yang dikatakan oleh Ketua Panitia Nataru GKPB Tirta Empul Kerobokan, Ketut Efrata bahwa menyambut Hari Raya Natal, Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Tirta Empul Kerobokan memiliki serangkaian kegiatan yang erat dengan tradisi masyarakat di Pulau Dewata.

Baca Juga: 5 Resep Paling Viral dan Paling Sering Dicari di 2023 Lewat Google

Kegiatan tersebut bahkan telah dilaksanakan sejak akhir November 2023 lalu. Salah satu kegiatan tersebut di antaranya adalah aksi Nampah atau memotong daging babi yang dilaksanakan pada Kamis 21 Desember 2023.

"Selain untuk mempererat tali persaudaraan, Nampah juga dilakukan untuk melestarikan budaya Bali di mana gereja berdiri sejak 54 tahun silam," ujar Efrata di GKBP Kerobokan Jumat 22 Desember 2023

Baca Juga: Hari Ibu 22 Desember: 10 Ungkapan tentang Ibu dari Tokoh Terkenal Bahasa Inggris dan Terjemahan

Lebih lanjut dikatakannya pada Natal tahun ini, jemaat memotong tiga ekor babi dan membagikannya secara merata kepada 80-an anggota jemaat.

Daging babi dalam nampah ini, dibagikan secara gratis kepada seluruh anggota jemaat. Adapun sumber pendanaannya berasal dari kas jemaat dan donasi dari beberapa jemaat.

Baca Juga: 5 Resep Paling Viral dan Paling Sering Dicari di 2023 Lewat Google

“Dari tahun ke tahun, kami (gereja) memang membagikan daging babi sebagai bentuk rasa syukur bisa kembali merayakan Natal,” kata Efrata.

Drama Musikal yang digelar GKPB Tirta Empul Kerobokan dalam perayaan Natal 2023 di Bali. Dok GKPB Tirta Empul Kerobokan Bali

Selain Nampah, gereja juga akan menampilkan drama musikal pada Jumat 22 Desember 2023 dengan judul “Warisan Iman Bantas Geliling”. Drama ini mengangkat cerita yang terinspirasi dari buku kesaksian jemaat yang telah diterbitkan pertengahan tahun 2023.

Pertunjukan yang berdurasi 38 menit tersebut menggunakan latar belakang Bali pada era 1900-an dan mengangkat kisah dari tokoh Kristen pertama di Kelurahan (dulunya Desa) Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Batuk Tanpa Obat

Untuk memperkuat nuansa Bali zaman dulu, Kadek Yohanes Tony selaku sutradara drama membubuhkan lagu Bali anak-anak, seperti Gowak Maling Taluh.

Seperti pada momen Natal di tahun-tahun sebelumnya, dekorasi gereja kali ini juga bernuansa Bali, yang terlihat pada penjor hias di halaman gereja serta hiasan lampu di bale kulkul.

Demikian pula pada puncak kegiatan pada 25 Desember nanti, warga jemaat akan mengenakan pakaian adat Bali saat beribadah.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler