Menteri Nadiem : Bantuan Kuota Belajar Tak Bisa Untuk Medsos Tapi Youtube Bisa

4 Maret 2021, 12:09 WIB
Nadiem Makariem /Instagram.com/@nadiemmakarim

INDOBALINEWS - Pada tahun 2021 pemerintah memberikan bantuan kuota belajar akses internet dengan kuota per bulannya bervariasi sesuai jenjang pendidikan.

Pemerintah mengalokasikan dana Rp2,6 triliun untuk memberikan bantuan kuota akses internet kepada peserta didik dan pendidik, yang semasa pandemi COVID-19 harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar via daring.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, bantuan kuota ini bisa dipakai untuk sarana belajar siswa dan pendidik via internet tetapi tidak bisa dipakai untuk mengakses sejumlah media sosial (medsos).

Baca Juga: Tak Jera, Residivis Pembunuh Polisi Baru Dapat Asimilasi Berulah Lagi

Medsos yang tidak bisa diakses seperti Facebook, Instagram, Twitter tetapi masih bisa untuk mengakses YouTube.

"Bantuan kuota internet tidak bisa digunakan untuk mengakses media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, tetapi bisa digunakan untuk mengakses YouTube," kata Nadiem dalam acara dialog virtual "Mendedar Kuota Belajar" yang dipantau dari Jakarta, Rabu 3 Maret 2021.

Baca Juga: 2 Bule Melamar Jadi WNI, Dites Soal PKN Hingga Nyanyi Indonesia Raya

Pada tahun 2021, pemerintah memberikan bantuan akses internet dengan kuota per bulan 7 GB untuk peserta pendidikan anak usia dini.

Sebanyak 10 GB untuk peserta pendidikan dasar dan menengah, 12 GB untuk pendidik tingkat pendidikan anak usia dini serta pendidikan dasar dan menengah, serta 15 GB untuk mahasiswa dan dosen.

Baca Juga: Teddy Syach Ungkap Kronologis Kondisi Rina Gunawan Sebelum Meninggal

Menteri Nadiem juga meminta sekolah membantu pendaftaran nomor telepon peserta didik dan pendidik untuk mendapatkan bantuan akses internet, yang akan disalurkan mulai 11 Maret 2021.

"Saya paling sedih sekolah yang tidak melakukan pendaftaran pada muridnya. Semua kepsek, semua kepala dinas berhak memberikan bantuan kuota internet ini pada muridnya. Kami di pusat siap membantu," katanya seperti yang dikutip indobalinews dari antaranews.com.

Baca Juga: Unggahan Hoax Miras Berlabel Halal Muncul Lagi

Bantuan kuota akses internet akan diberikan kepada siswa dan pendidik pada tanggal 11 hingga 15 setiap bulan.

Siswa, mahasiswa, dan pendidik yang menerima bantuan kuota akses internet pada bulan November hingga Desember 2020 dan nomor teleponnya aktif otomatis akan menerima bantuan kuota akses internet pada Maret 2021, kecuali yang total penggunaan kuotanya kurang dari 1 GB.

Baca Juga: 4 Tips Berhemat, Anti Boros Pulsa HP

Peserta didik maupun pendidik yang tidak mendapatkan bantuan kuota akses internet pada Maret 2021 dapat mendaftar ke pengurus sekolah pada pertengahan April 2021.***

Editor: Shira Ade

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler