IPMA 2021, Pikiran Rakyat Raih Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik

- 24 Februari 2021, 18:00 WIB
Tampilan sampul muka edisi Rabu, 6 Mei 2020, yang mengantar Harian Umum Pikiran Rakyat meraih juara dalam ajang IPMA 2021.
Tampilan sampul muka edisi Rabu, 6 Mei 2020, yang mengantar Harian Umum Pikiran Rakyat meraih juara dalam ajang IPMA 2021. /Indobalinews/Dok Pikiran Rakyat

INDOBALINEWS - Ajang penghargaan Indonesia Prints Media Awards (IPMA) 2021 diumumkan secara virtual pada Rabu (24/2/2021).

Dari hasil penjurian, Harian Umum Pikiran Rakyat meraih predikat Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik.

Adapun surat kabar peraih Bronze Winner untuk kategori yang sama adalah Warta Kota dan Tribun Jogja, serta peraih Silver Winner yakni Solopos, Harian Jogja, dan Surya.

Baca Juga: Ungkap Pelaku Pembunuhan WNA Slovakia, Kapolresta Denpasar Beri Reward

Dua surat kabar yang juga meraih Gold Winner pada kategori yang sama adalah Radar Bogor dan Radar Banten.

Tampilan sampul muka edisi Rabu, 6 Mei 2020, yang mengantar Harian Umum Pikiran Rakyat meraih juara dalam ajang ini.

Edisi tersebut menampilkan foto aerial panoramics 360 kondisi lalu lintas Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung, yang lengang pada hari terakhir penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya, satu hari sebelumnya, hasil jepretan fotografer Harry Surjana.

Berita utama yang diangkat dalam edisi tersebut adalah mengenai PSBB Jawa Barat yang diharapkan bisa menjadi momentum emas mengusir Covid-19.

Baca Juga: Ketika Emak-Emak di Sumba Beraksi, Hadang Mobil Jokowi Hingga Jatuhkan Motor Paspampres

Penghargaan IPMA 2021 ini diapresiasi Pemimpin Redaksi HU Pikiran Rakyat Noe Firman Rachmat.

Menurut dia, predikat Gold Winner yang diraih HU Pikiran Rakyat lahir berkat kolaborasi dan kreativitas yang dibangun dan terus dikembangkan di ruang redaksi, di tengah posisi media massa cetak yang sulit sebagai dampak disrupsi dan pandemi.

Baca Juga: Tertangkap, WNA Rusia Buronan Interpol, Pindah Pindah Vila Selama Pelarian

"Artinya, kondisi itu tidak menjadi alasan bagi tim redaksi Pikiran Rakyat untuk tidak menampilkan usaha terbaik dalam berkreasi seoptimal mungkin demi  kepentingan pembaca," ucapnya.

"Mudah-mudahan, raihan ini bisa menambah semangat bagi tim redaksi, sekaligus menjadi pendorong bagi peningkatan layanan Pikiran Rakyat terhadap para pembacanya," lanjut Noe.

Baca Juga: Di Sumba, Presiden Jokowi Singgung Soal Tingginya Angka Kemiskinan

Sementara itu salah seorang anggota tim juri IPMA, Ahmad Djauhar, yang merupakan Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers serta Sekretaris Dewan Pertimbangan SPS Pusat, menekankan peran para pegiat media, yakni turut berkontribusi menjaga penggunaan Bahasa Indonesia yang baik,  bermartabat, dan berkualitas.

Juri IPMA dan IYRA, Nina Mutmainnah (Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI) mengapresiasi keberhasilan sejumlah media menampilkan konten yang sangat baik, meski didera banyak tantangan saat ini.

Ini menunjukkan bahwa banyak media yang menyelesaikan pekerjaan rumah yang banyak dan cukup berat.

Baca Juga: Imigrasi Ngurah Rai Bertekad Raih Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

"Banyak media yang menampilkan pesan dengan sangat jelas lewat tampilan, dan itu menggugah orang untuk membaca karena wajah yang begitu menarik," tutur Nina.

Diakuinya, banyak pula media yang menampilkan sikap dengan sangat jelas lewat editorial, dengan penelusuran argumentasi yang dibangun sangat baik.

Baca Juga: Bank Indonesia Optimis Perekonomian Bali Tumbuh Positif

Sementara juri Agus Sudibyo (Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers) mengapresiasi daya tahan media massa cetak  mengarungi pandemi.

Ia menilai lewat karya yang masuk, meski berat, pandemi terbukti tidak mengurangi kualitas pemberitaan.

"Meskipun pers Indonesia sedang menghadapi tantangan yang berat akibat Covid-19 dan berdampak terhadap industri media, tapi sebagaimana tergambar pada berita-berita yang tersaji dalam kompetisi ini, secara umum kualitas pemberitaan masih menjaga ketaatan terhadap kode etik, nilai-nilai publik juga masih  tetap dipertahankan," ujarnya.

Halaman:

Editor: M Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x