KASAD Jenderal Andika Perkasa Akui Kasus Anggota TNI Membelot ke KKB Sering Terjadi

- 20 April 2021, 15:09 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa. //ANTARA

INDOBALINEWS - Kasus anggota TNI melarikan diri membelot bergabung ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua cukup sering terjadi

Hal itu diakui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam keterangannya di Puspom TNI AD, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Selasa 20 April 2021.

Andika menyatakan, persoalan perajurit TNI yang melarikan diri bukan baru sekali terjadi.

Baca Juga: Hijab Menjadi Barang Ritel paling Diincar selama Bulan Ramadan

Baca Juga: Reshuffle Kabinet, Partai Demokrat Tidak Tergoda Masuk ke Istana

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Diminta Pilih Figur Menteri yang Mempersatukan untuk Pulihkan Ekonomi

"Jadi, sebetulnya kasus ini bukan hanya terjadi kali ini, walau tidak sama persis (kasusnya) tapi prajurit yang lari atau tinggalkan dinas dan tidak kembali lagi itu cukup sering," seru Andika.

Terungkap banyak alasan yang menjadi sebab anggota TNI yang keluar atau kabur dari institusi mulai dari persoalan pribadi hingga kasus pidana.

"Setiap tahun begitu banyak (kasus melarikan diri) motivasi beda-beda ada yang karena hutang, ada yang karena mungkin merasa tidak cocok (di TNI) ada yang mungkin karena masalah susila macem-macam itu begitu banyak," ucapnya dilansir dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil: Hukum Mudik Sunah, Pemerintah Ingin Lindungi Warga dari Covid-19

Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Ungkap Sederet Indikator Membaiknya Perekonomian RI Secara Signifikan

Pihaknya membantah, kasus kaburnya anggota TNI yang hanya terjadi bagi prajurit dengan latar belakang etnis Papua saja, melainkan juga banyak dari berbagai suku lainnya.  

"Jadi saya juga tidak ingin misal mengambil kesimpulan kasar bahwa ini (kasus anggota gabung KKB) ada hubungan dengan putra daerah (tertentu) sama sekali tidak," Andika.

Hal itu itu dilakukan oleh prajurit dengan latar belakang maupun etnis yang beda-beda kami tidak akan ambil kesimpulan bahwa ini ada hubungan dengan putra daerah/

Baca Juga: 20 Warga Papua Tinggal di Klungkung Jalani Vaksinasi Covid-19, Dijaga Aparat Kepolisian

Baca Juga: Menkes Budi Ingatkan Indonesia Jangan Alami Lonjakan Ketiga Kasus Covid-19 seperti Eropa dan AS

Kendati begtu, lanjut Andika, dipastikan institusinya akan memproses semua anggota yang melarikan diri tersebut, termasuk prajurit yang fiduga membelot ke KKB.

"Mereka yang (melakukan) tindak pidana harus tanggungjawab," tegas Andika. ***

Editor: R. Aulia

Sumber: pikiran -rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x