Jika Dirinya Presiden, Mahfud MD Ingin Jadikan Novel Baswedan Jaksa Agung

- 6 Juni 2021, 23:23 WIB
Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD.
Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD. /setkab

INDOBALINEWS - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD  menyatakan jika dirinya kelak menjadi presiden maka penyidik berpretasi akan diperjuangkan.

Mahfud MD menyukai sosok Novel Baswedan, jika dirinya kelak menjadi presiden akan mengangkat Novel Baswedan sebagai Capres .

Atas dasar itu, Mahfud MD mengaku memiliki hubungan cukup dekat dengan penyidik senior KPK itu.

Baca Juga: ICW: Pengalihan Status ke ASN Hilangkan Independensi Pegawai KPK

Dikisahkan, Mahfud MD pun buka-bukaan jika diri Novel Baswedan beberapa kali mengunjungi rumahnya.

"Jadi saya kenal baik dengan Pak Novel Baswedan, beberap kali ke rumah dan beberapa kali ke kantor saya," kata Mahfud MD dalam diskusi dengan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) serta sejumlah pimpinan universitas di Yogyakarta pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Atas dasar kedekatan itu pula, Mahfud MD terang-terangan akan menjadikan Novel Baswedan sebagai Jaksa Agung andai dirinya terpilih menjadi presiden.

Baca Juga: AHY Masuk Empat Besar Tokoh yang Miliki Elektabilitas Tinggi

"Pak Novel Baswedan sambil hormat bilang kalau pemimpin negara seperti bapak semua beres negara ini," katanya.

"Dia bilang begitu. Kalau saya jadi presiden, Anda (Novel) Jaksa Agung. Waktu itu saya bilang," tambah Mahfud dilansir dari pikiran-rakyat.com.

Dirinya menengok Novel Baswedan saat menjalani perawatan setelah jadi korban peyiraman air keras.

Baca Juga: Seorang Ayah di Sidoarjo Perkosa Anak Gadisnya Sejak Usia 12 Tahun

"Dan saya juga nengok ketika diserang air keras. Saya nengok ke rumah sakit. Ketika orang banyak tidak nengok karena takut dan karena segan, saya tetap nengok," terangnya.

Pengakuan lainnya Mahfud MD adalah jika Novel Baswedan adalah seorang yang diangap politis.

"Tetapi banyak orang menganggap Novel Baswedan ini politis. Kalau orang partai tertentu yang sudah jelas kesalahannya dibiarin," jelas Mahfud.

Baca Juga: Kiwil Meyakini Curhatan Meisya Malu Diejek Mirip Ayahnya Hanya Rekayasa Meggy Wulandari

"Ini kata orang ya. Sudah ada laporannya dibiarin, yang ditembak partai-partai ini aja, misalnya. Ada orang yang mengatakan begitu," tuturnya. *** (Rizki Laelani)

 

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x