Tidak Bisa Ibadah di Masjid karena Covid-19, Ustaz Adi Hidayat Minta Umat Muslim Banyak Merenung

- 5 Juli 2021, 18:23 WIB
Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Ustaz Adi Hidayat (UAH). /Tarbiyah.net

INDOBALINEWS - Ustaz Adi Hidayat meminta Umat Muslim banyak merenung atas kondisi yang terjadi sekarang seperti tidak bisa lagi beribadah di Masjid untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Pada bagian lain, Ustaz Adi Hidayat mendukung peraturan pemerintah PPKM Darurat untuk melakukan penutupan sementara tempat ibadah seperti masjid, musala, gereja, vihara, pura, kelenteng dan tempat ibadah lainnya.

Pihaknya menganjurkan umat untuk menunaikan salat berjamaah di rumah selama masjid ditutup.

Baca Juga: Ada Pihak yang Ingin Kembali Memenjarakannya, Jerinx Terpaksa Bersuara Lagi

"Sudah kalau masuk zona merah dan sudah ditunjukkan ada larangan dari pemerintahan setempat, alangkah lebih baiknya tunaikan (salat) di rumah. Tidak perlu memaksakan ke masjid," sebut Ustaz Adi Hidayat dikutip Pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Adi Hidayat Official pada 5 Juli 2021.

Dirinya bisa memahami pasti ada sebagian umat muslim yang terbiasa ke masjid akan sangat merindukan beribadah di masjid.

Hanya saja, dia menerangkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan seorang muslim akan mendapatkan pahala yang sama ketika tidak bisa menunaikan ibadah rutinnya karena terhalang kondisi tertentu, dalam hal ini pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mendiang Harmoko, Mantan Wartawan yang Mampu Cairkan Komunikasi Politik Orde Baru

Lebih lanjut, terlepas dari itu, ustaz Adi Hidayat mengajak umat muslim menjadikan momentum ini sebagai bahan perenungan untuk memperbaiki diri.

"Kita harus banyak merenung, kenapa Allah sampai mengeluarkan kita dari rumah-Nya?" katanya menegaskan.

Menurutnya, Allah lewat fenomena ini (pandemi) meminta umat Muslim 'keluar' dari rumah-Nya.

Baca Juga: Seruan Netizen Pak Presiden Kapan Mundur Jadi Trending di Jagat Maya

"Orang yang imannya sadar, pasti akan bertanya, 'Ya Allah saya salah apa? Apa yang saya perbuat selama ini? Atau apa yang salah di lingkungan saya?'"

"Makanya, saya pikir ini waktu yang pantas untuk bertobat bagi kita semua. Malam bangun, minimal satu per satu di antara kita itu bertobat, minta ampun sama Allah," sambungnya.

Ustaz Adi Hidayat menyoroti fenomena masjid-masjid yang ditutup sementara di sejumlah wilayah dengan tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi. Pemerintah sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Jane Shalimar Miliki Riwayat Sakit Asma hingga Kritis Saat Terpapar Covid-19

Salah satu aturan dalam PPKM Darurat adalah penutupan sementara tempat ibadah seperti masjid, musala, gereja, vihara, pura, kelenteng dan tempat ibadah lainnya.

Polri menyatakan akan mengerahkan petugas untuk berpatroli ke sejumlah masjid atau surau selama masa PPKM Darurat dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Jadi nanti dengan cara patroli, rekan-rekan kita yang di bawah itu bersama TNI yang di bawah, tentunya nanti akan menggandeng pemangku kebijakan terkait, mendatangi surau-surau atau masjid-masjid di tingkat kecamatan," ucap Asisten Operasi Kapolri Imam Sugianto dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Kemenko PMK pada 2 Juli 2021. *** (Rio Rizky Pangestu/ Pikiran-Rakyat.com)

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul:" Ustaz Adi Hidayat Soal Masjid Ditutup Sementara: Kenapa Allah Keluarkan Kita dari Rumah-Nya?"

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x