Ia menyebut harga kebutuhan pokok yang tinggi menambah beban rakyat di masa pandemi Covid-19.
“Beberapa kebutuhan pokok seperti telur, bawang, dan cabai harganya belum kembali stabil sejak akhir tahun lalu. Bahkan minyak goreng pun juga masih mahal meski pemerintah sudah memberi acuan harga Rp14 ribu per liter,” katanya.
Politisi PDI-Perjuangan itu mengingatkan Presiden Joko Widodo sudah jauh-jauh hari meminta jajarannya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok.
Puan juga menyoroti harga-harga sembako yang masih mahal meski sudah memasuki pekan kedua awal tahun.
Baca Juga: Qinghai China Diguncang Gempa Magnitudo 6,9
“Kementerian terkait dan pemda harus cepat merealisasikan arahan dari Bapak Presiden. Segera kendalikan harga-harga kebutuhan pokok agar dapat mengurangi beban rakyat,” kata Puan.
Puan meminta pemerintah menyiapkan petunjuk teknis (juknis) untuk pemerintah daerah (pemda) mengenai penyaluran subsidi minyak goreng murah.
Dengan begitu, Pemda dapat bergerak cepat menerapkan program minyak goreng subsidi di wilayahnya.
“Kami juga mendukung pemda menggelar sebanyak mungkin operasi minyak goreng agar dapat membantu masyarakat, khususnya warga kelas menengah ke bawah yang perekonomiannya belum stabil dampak Pandemi Covid-19,” tutur Puan.
Seperti diketahui, produsen minyak goreng menaikkan harga karena tingginya minyak sawit di pasar global.