Network
Baca Juga: Liga 1: Laga Bali United vs Borneo FC Diundur 29 Januari 2022, Sejumlah Jadwal Pertandingan Berubah
"Cukup baik cara penanganannya selama kita konsisten untuk melaksanakan proses 3T, isolasi terpusat dan pemerintah sudah sering mengadakan rapat untuk menyiapkan rumah sakit dan lain sebagainya saya pikir kalau kita semua konsisten kita bisa menekan penyebaran covid ini," tuturnya.
Berdasarkan penelusuran biodatanya, Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra. Pada tahun 2002, Maruli ditunjuk sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra.
Baca Juga: Seorang Teknisi Hotel di Bali Ditemukan Tewas di Dasar Kolam Renang
Tiga tahun berselang, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus. Jabatan itu diembannya hingga tahun 2008. Pada tahun yang sama, Maruli dipercaya mengisi posisi Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha. Jabatan ini diemban hingga 2009.
Ditahun itu juga Maruli mendapat promosi sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) hingga 2010. Kemudian 2010 hingga 2013, Maruli dipercaya menjadi Wakil Komandan Grup 1/Para Komando. Selama 2013-2014, ia menjabat Komandan Grup 2/Sandhi Yudha.
Baca Juga: Pembunuh Tukang Jamu Dibekuk Polisi Setelah Buron Setahun, Pelakunya Suami Korban
Selanjutnya pada tahun 2014 menjabat sebagai Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus. Ditahun yang sama, Maruli menjabat sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hingga tahun 2016. Dari sini Maruli mendapat promosi jabatan dan diamanatkan sebagai Komandan Korem 074/Warastratama Solo.
Lalu April 2017, Maruli kembali bergabung dalam koprs Paspampres dan menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres. Oktober 2018 Maruli dirotasi sebagai Kasdam IV/Diponegoro.
Baca Juga: Hasil Survei: Sebagian Besar Masyarakat Tak Ingin Pemilu 2024 Diundur
