Network
INDOBALINEWS - Sirkuit Motocross 459 Desa Lantan, Lombok Tengah, NTB, yang dibangun oleh pemerintah kabupaten akan dijajal oleh 9 negara.
Rencana awal, kata Bupati Lombok Tengah, H.L. Pathul Bahri, S.IP, diagendakan 13 Negara yang akan berlaga di Sirkuit yang baru dibangun ini.
Baca Juga: Kasus Goldcoin di Denpasar: Riski Adam Ajukan Permohonan Penundaan Pemeriksaan
"Tetapi yang sudah memastikan hadir baru 9 negara," katanya Kamis 5 Mei 2022.
Sembilan negara yang dimaksud, sebut dia, masing-masing, negara Prancis dengan menghadirkan crossernya, mulai dari Lionel Kerhoas, Olivier Guyou, Benoit Destresse dari Yamaha dan Hugo Cheneve (KTM).
Sedang Italia, katanya, akan menghadirkan croser andalannya Tommy di Bitonto dari (KTM) dan Flavio Assenza yang disponsori oleh Yamaha.
Baca Juga: Bali Kembali Ramai, April 2022 Pertumbuhan Penumpang 91% Dibandingkan periode yang Sama di 2021
Selanjutnya Negara Inggris, kata dia, baru mengkonfirmasi Chris lloyd (Husqy) saja.
Untuk Negara Chile, Amerika dan Australia, sebutnya, masing-masing akan mengirim, Ignacio Aroyo (Kawasaki), Sandy Rohrs (KTM) dan Ben Paul (Kawasaki) juga," katanya.
"Negara Ukrainia dan Rusia juga ambil bagian dalam event yang nantinya akan disemarakkan dengan Lebaran Topat," katanya.
Baca Juga: Artis Legendaris Mieke Widjaja Meninggal Dunia di Hari Kedua Idul Fitri 2022
Dia menambahkan, untuk crosser Indonesia sendiri, nantinya akan menghadirkan Diva Ismayana dan I Kadek Oca asal Bali dan Raffi G Tangka serta Ananda Rifki.
Para crosser ini, kata Pathul, sudah mulai berdatangan, ini disebabkan karena eksibisi Sirkuit dimulai pada Jumat, 6 Mei 2022, besok.
"Eksibisi ini, sesuai ketetapan panitia, hanya sampai pada hari Minggu, saja," katanya.
Selanjutnya, sebut dia, untuk hari Seninnya, event Motocross di sirkuit 459 Desa Lantan ini harus dimulai.
Penetapan nama Sirkuit 459 Desa Lantan, katanya, sekaligus akan ditetapkan saat event dan akan disemarakkan dengan Lebaran Topat.
Baca Juga: Water Salute Sambut Kedatangan Pelita Air yang Terbang Perdana ke Bandara Ngurah Rai Bali
Hal yang paling menarik di Sirkuit 459 Desa Lantan milik Pemerintah daerah ini, jelas Pathul, yakni tikungan Bermed Corner.
Tikungan ini memiliki sudut tikungan tanah agak tinggi yang sering dimanfaatkan pembalap untuk melahap tikungan dengan cepat serta kecepatan cukup tinggi untuk overtaking crosser lawan.
Baca Juga: Berwisata di Pantai Gunung Payung, 4 Orang Terjebak Ombak Pasang, 3 Asal Surabaya
Selanjutnya gundukan Step On, yang mengharuskan setiap crosser melakukan lompatan kecil, sebagai media untuk mendahului table top.
"Gundukan tanah yang tinggi dan cenderung datar pada bagian atasnya yang mampu mengangkat pembalap sebelum terjun ke seksi selanjutnya," kata Pathul.
Kondisi tekstur tanah lintasan sirkuit yang tidak berdebu ini, kata dia, sangat cocok bagi crosser.
Baca Juga: Belajar Ulet dan Pantang Menyerah dari Made Lin, dalam Melestarikan Budaya Bali
"Lagi pula, mengingat tanahnya yang gembur dengab suhu udara di wilayah utara sedikit dingin dan tidak terik, sehingga tidak akan terlalu menguras energi dari para crosser," katanya. ***
