Lagi Viral, Jalan Jalan ke Kaliangkrik Menikmati Keindahan Nepal Van Java di Magelang

- 4 April 2021, 08:07 WIB
Destinasi Wisata Kaliangkrik, Nepal Van Java di Magelang Jawa Tengah
Destinasi Wisata Kaliangkrik, Nepal Van Java di Magelang Jawa Tengah /Dok Humas Kemenparekraf

INDOBALINEWS - Jika Nepal punya keindahan Pegunungan Himalaya yang jika diabadikan dalam kamera akan tampak seperti sebuah lukisan, Indonesia pun ternyata punya destinasi wisata serupa yang tak kalah indahnya.

Bernama Dusun Wisata Kaliangkrik, tempat ini lagi viral didatangi para turis domestik yang  ingin mengabadikannya sambil menikmati kesejukan udara pegunungan.

Kaliangkrik berada di Desa Temanggung Kecamatan Kaliangkrik di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berjarak sekitar 34 Km dari Kota Mungkid, ibu kota Kabupaten. 

Baca Juga: Pernikahan Atta dan Aurel Sandingkan Juga Jokowi dan Prabowo

Baca Juga: Mau Jajal Mobil Listrik di Nusa Dua Bali ? Disini Stationnya

Dusun Butuh di Magelang ini belakangan viral karena pemandangan alam yang disajikan bak Negara Nepal dengan Gunung Everest-nya. Undakan rumah-rumah penduduk yang seolah bertumpuk di lereng gunung ini jadi magnet wisatawan untuk berkunjung.

Wilayah ini memiliki kontur dan letak pemukiman warga bertumpuk di lereng gunung dengan topografi yang tidak rata yang nyaris mirip dengan wilayah yang ada di Pegunungan Himalaya, Nepal.

Tak sulit kok menemukan letak dusun ini, dari Yogyakarta bisa langsung mengarah ke Kota Magelang. Sampai di Kota Magelang, kendaraanmu mengarah ke Pasar Kaliangkrik yang jaraknya 12 kilometer. Kamu bisa menggunakan bantuan Google Maps selama perjalanan dengan mengetik tujuan Nepal van Java.

Baca Juga: Miris, Terjerat Pinjol Untuk Bayar Kuliah Calon Advokat Coba Gasak Brankas LBH Bali

Baca Juga: Terjerat Pinjaman Online Mahasiswi Tewas Gantung Diri di Jendela Kamar Kos

Sampai di Pasar Kaliangkrik, arahkan kendaraanmu ke Sekolah Dasar Negeri Desa Temanggung, sekitar 2 kilometer jaraknya. Kemudian arah ke kanan naik sekitar enam kilometer arah ke basecamp Sumbing. Lokasinya berada sekitar 400-500 meter sebelum basecamp Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik.

Keindahan Kaliangkrik ini juga diakui oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke sana pada Sabtu 3 April 2021.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Sandiaga mengaku keputusannya untuk menginap di dusun yang berada di bawah kaki Gunung Sumbing itu terbilang mendadak. Dirinya yang semula dijadwalkan menginap di Kota Magelang berkeinginan untuk menginap di desa wisata yang menjadi destinasi penyangga Candi Borobudur yang masuk dalam salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas (DSP).

Menteri Sandiaga berfoto dengan latar belakang Dusun Wisata Kaliangkrik Nepal Van Java di Magelang yang lagi viral, dalam kunkernya di lokasi Sabtu 3 April 2021.
Menteri Sandiaga berfoto dengan latar belakang Dusun Wisata Kaliangkrik Nepal Van Java di Magelang yang lagi viral, dalam kunkernya di lokasi Sabtu 3 April 2021. Dok Humas Kemenparekraf

“Jadi kemarin saya diarahkan untuk menginap di Kota Magelang. Namun saya punya janji untuk menginap di desa wisata. Begitu bangun pagi saya nggak nyesel menginap di sini karena pemandangannya epik yang kita rasakan ini adalah suasana yang majestik suasana yang sangat eksotis. Dan ini menjadi pengalaman pertama dalam hidup saya menginap di desa wisata,” ujarnya seperti yag dikutip indobalinews.com dalam pernyataan tertulisnya.

Baca Juga: ZA Posting Bendera ISIS di Medsos Sebelum Lakukan Penembakan di Mabes Polri

Menparekraf Sandiaga Uno juga mengapresiasi masyarakat di Dusun Butuh yang memberikan pelayanan atau hospitality dengan baik kepada wisatawan yang datang. Kemenparekraf akan mendorong pengembangan tidak hanya SDM, namun atraksi, aksesibilitas, dan amenitas serta permodalan bagi pelaku usaha di Kaliangkring.

Ia mengatakan Kemenparekraf akan hadir dan untuk melakukan pendampingan serta sharing ilmu agar SDM di Dusun Butuh semakin unggul dan kompetitif. Kedua dari sisi pemasaran, Nepal Van Java ini sudah memiliki branding yang kuat.

Baca Juga: Digagalkan Peredaran 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Ekstasi Diduga Didalangi WN Malaysia

Namun, hal itu harus didukung juga dari sisi atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. Sehingga jangan sampai, wisatawan yang datang kemudian melihat, lalu foto-foto dan pulang, sehingga multiplier effect bagi masyarakat kurang terasa.

“Dari segi infrastruktur jalan di sini perlu diperbaiki, drainase diperbaharui sehingga perekonomian di desa ini bergerak. Kemudian dari sisi atraksi perlu dikembangkan lagi berbasis nature and culture, pemandangan luar biasa. Ketiga amenitas, Griya Butuh sebagai salah satu contoh baik dan perlu diikuti homestay-homestay lainnya untuk perlu ditingkatkan," katanya.

Baca Juga: Terkuak Misteri Pelaku Bom Makassar Adalah Pasutri Baru Nikah 6 Bulan

Kemudian, lanjut Sandiaga, destinasi tersebut dipromosikan, baik di own media atau paid media. Dan terakhir terkait permodalan, para pelaku usaha diberikan kemudahan untuk bisa mendapat akses permodalan yang efisien dengan suku bunga terjangkau, dari situ diharapkan terwujud pariwisata yang memberikan manfaat bagi masyarakat.***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah