INDOBALINEWS -Desa Wisata Dayah Daboh dikenal dengan kerajinan tangan peci meukotop khas Aceh. Kerajinan ini memiliki potensi yang luar biasa untuk mendorong kebangkitan sektor ekonomi kreatif di Aceh.
Terkait era yang serba online atau digitalisasi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak agar para pelaku ekonomi kreatif di desa itu untuk melakukan digitalisasi terhadap produknya.
Karenanya Kemenparekraf merasa perlu mendorong digitalisasi pelaku ekonomi kreatif di Desa Wisata Dayah Daboh, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh untuk lebih mengenal marketplace.
Baca Juga: Lagi Viral, Jalan Jalan ke Kaliangkrik Menikmati Keindahan Nepal Van Java di Magelang
Dalam kunjungannya ke Desa Wisata Dayah Daboh, Minggu 2 Mei 2021 Sandiaga mengatakan, Desa Wisata Dayah Daboh Kemenparekraf merasa perlu mendorong digitalisasi pelaku ekonomi kreatif di Desa dan untuk lebih mengenal marketplace
"Harapan saya kerajinan Dayah Dabo ini bisa terakses ke teknologi. Baik dari teknologi bordir maupun teknologi pemasaran penjualan dan pembayaran melalui online," kata Sandiaga dalam pernyataan resminya.
Untuk itu, lanjutnya, Kemenparekraf akan memberikan pembekalan dan pendampingan untuk meningkatkan kemanpuan digitalisasi bagi para pelaku ekonomi kreatif di Dayah Dabo.
Baca Juga: Bupati Klungkung Nyoman Suwirta : Masuk PDIP Bukan Karena Tawaran Jadi Wagub Bali
Hal ini berkaca dari program "Beli Kreatif Danau Toba" yang berhasil meningkatkan omzet pelaku ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba hingga 70 persen.