Berharap dari Kunjungan Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Kuta dan Nusa Dua Diprediksi Capai 50 Persen

- 16 April 2022, 04:59 WIB
Salah satu hotel di kawasan Nuda Dua, Bali. Saat libur Lebaran 2022 mendatang diharapkan hotel di kawasan ini mampu mencapai okupansi 50 persen.
Salah satu hotel di kawasan Nuda Dua, Bali. Saat libur Lebaran 2022 mendatang diharapkan hotel di kawasan ini mampu mencapai okupansi 50 persen. /ITDC

INDOBALINEWS – Para pelaku pariwisata berharap kunjungan wisatawan saat libur Lebaran 2022 dapat mengangkat tingkat hunian kamar hotel di Bali.

Sejumlah hotel yang berlokasi di destinasi unggulan seperti Kuta dan Nusa Dua diprediksi mampu mencapai okupansi 50%.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan Kuta dan Nusa Dua masih menjadi tujuan utama wisatawan domestik.

Baca Juga: Tujuh Festival Budaya di Bali Masuk Program Kharisma Event Nusantara 2022 Kemenparekraf

"Pada beberapa wilayah kawasan seperti Kuta dan Nusa Dua yang masih menjadi tujuan utama wisatawan domestik, saya kira okupansi menembus 40-50 persen," kata Tjokorda Oka yang akrab disapa Cok Ace, Jumat 15 April 2022.

Dia melihat minat wisatawan Nusantara untuk berlibur ke Bali masih cukup tinggi.

"Kalau saat ini memang terlihat penurunan, kedatangan yang pernah menyentuh angka 11 ribu-12 ribu per hari, sekarang menjadi 7 ribu-8 ribu," kata Cok Ace yang juga Wakil Gubernur Bali itu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jadi Anggota GCRG, Sekjen PBB: Advokasi Krisis Pangan, Energi, dan Keuangan

Cok Ace optimistis jumlah kunjungan bisa menembus 20 ribu pada masa liburan Lebaran awal Mei 2022.

"Tentu (saat libur Lebaran) akan ada penambahan-penambahan wisatawan baru, saya kira nanti akan ada peningkatan yang signifikan," katanya.

Tidak jauh berbeda dengan Lebaran tahun-tahun sebelumnya, ia memprediksi kunjungan wisatawan domestik ke Bali masih didominasi dari DKI Jakarta.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran, Damri Siapkan 10 BRT

Jika di kawasan Nusa Dua dan Kuta, Kabupaten Badung, okupansi hotel diperkirakan menyentuh angka 40-50 persen, berbeda halnya di kawasan wisata lainnya.

Seperti untuk kawasan Ubud di Kabupaten Gianyar dan Candidasa di Kabupaten Karangasem, okupansi hotel diprediksi hingga 15 persen. Sedangkan total jumlah kamar hotel di Pulau Dewata sampai saat ini sebanyak 140 ribu kamar.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x