Network
INDOBALINEWS - Ajang The World Tourism Network (WTN) Indonesia secara resmi dibuka oleh Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara Official Pre-Launch of WTN SUMMIT-TIME 2023 Think-Tank & Summit 3 Februari 2023 di Haris Riverview Kuta Bali.
Dalam kesempatan itu Jurgent T. Steinmetz - ketua WTN Global yang hadir secara daring menjelaskan bahwa World Tourism Network akan menciptakan jembatan antara UKM, anggota industri besar dan sektor publik.
"Lebih jauh lagi, World Tourism Network mengakui pentingnya pariwisata berkelanjutan demi kemanusiaan," jelas Jurgent.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persib Bandung Beri Tekanan pada PSM Makassar Usai Kalahkan Arema FC
Lebih lanjut, dikatakannya WTN global memuji peran penting Indonesia sebagai tuan rumah G20 dalam melaksanakan komitmen global yaitu kesejahteraan bersama dibidang pariwisata.
Acara itu dihadiri oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republika Indonesia, bersama para pemangku kepentingan pariwisata dari operator perjalanan kecil dan menengah, dan anggota WTN global secara online dan offline.
Pra-peluncuran WTN SUMMIT-TIME2023 ini menguraikan tema tentang perkembangan pariwisata dunia dan pentingnya kemitraan dengan operator wisata kecil dan menengah.
Hal ini sebagai tonggak awal untuk berkolaborasi dengan anggota jaringan independen dari 129 negara di seluruh dunia yang menawarkan pariwisata inbound ke Indonesia.
Baca Juga: Simak Tanda Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 48, Kamu Bisa Dapatkan Bantuan Rp4,2 Juta
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di Indonesia, dirinya yakin acara global ini akan memberikan kontribusi yang paling efisien untuk menumbuhkan bisnis kreatif pariwisata dan ekonomi Indonesia.
Acara ini dikatakan ya akan menjadi nilai tambah bagi acara pariwisata terkemuka yang sudah ada yang telah diselenggarakan setiap tahun di Bali dan sangat konsisten dalam mempromosikan Indonesia.
Baca Juga: Ni Wayan Supini Terapis Spa Korban Gempa Turki Asal Bali Rencananya Tiba Hari ini di Klungkung
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan berbagai upaya untuk meningkatkan bisnis pariwisata dan mempercepat positioning destinasi prioritas Indonesia," jelas Menparekraf.
WTN Global dikenal sebagai Jaringan Pariwisata Dunia (World Tourism Network) yang mendukung UKM, yaitu pengusaha biro perjalanan mandiri berskala kecil menengah.
Baca Juga: BPUM Tak Lagi Digulirkan, Kamu Bisa Tetap Dapat BLT hingga 3 Juta dengan Cara Daftar PKH Berikut Ini
WTN Global menyediakan platform bagi industri swasta untuk menghasilkan pendapatan dan lapangan kerja.
Pembukaan Peluncuran Resmi WTN SUMMIT-TIME 2023 ditandai dengan pendaftaran dan penandatanganan MoU - Pemangku Kepentingan & Keanggotaan Seumur Hidup WTN Global yang dipandu oleh Muddi Astuti, selaku Ketua WTN Indonesia bersama dengan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Indonesia.
Dikatakan Muddi, sudah menjadi komitmen kami untuk fokus pada kerjasama global dan menggunakan pertemuan ini sebagai platform pembelajaran dan berbagi informasi tentang segala hal baru termasuk Pariwisata Medis dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
"WTN membawa para ahli dan jaringan global adalah cara untuk meraih kesempatan untuk bersaing sebagai destinasi dan potensi negara. Sekaligus memantau dampak sosial, ekonomi, dan ekologi dari pariwisata serta menunjukkan Indonesia sebagai model pariwisata yang aman dan nyaman untuk bisnis," jelas Muddi Astuti menyatakan pandangannya tentang acara tersebut pada bulan September mendatang.
Baca Juga: Richard Eliezer Masih Berhak Pakai Seragam Polri
Dalam kesempatan itu hadir sebagai pembicara dan pendukung acara yaitu Muhammad Neil El Himam, M.Sc, wakil menteri ekonomi digital dan produk kreatif - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Trisno Nugroho, Eksekutif Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali dan Ida Bagus Agung Partha Adnyana sebagai ketua Bali Tourism Board/GIPI. Drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS, Direktur Utama Indonesia Healthcare Corporation (IHC).
Diperkenalkan juga komite baru WTN Indonesia yang dipimpin oleh Levi Lantu sebagai CEO CEB (Bali Convention and Exhibition Bureau).***
