Di Tengah Pandemi, Rental Papan Selancar di Bali Tak Berkutik

- 12 September 2020, 16:39 WIB
Yusuf (tiga dari kiri) tengah duduk santai bersama teman - temannya di pinggir pantai Kuta/ Zahra
Yusuf (tiga dari kiri) tengah duduk santai bersama teman - temannya di pinggir pantai Kuta/ Zahra /

Ditanya tentang karyawan, ia selama ini mengajak lima orang tenaga dan kini hanya tinggal satu saja bersamanya. Bukan dirumahkan atau putus hubungan kerja (PHK), menurut pria kelahiran 1990 ini, empat rekan lainnya sementara ini memilih untuk pulang kampung. “Saya tidak melakukan itu, sementara mereka meminta untuk pulang kampung karena wisatawan sepi,” tandasnya.

Baca Juga: Wisata Taman Jinja Bernuansa Ala Jepang Ada di Besakih Bali

Diakuinya, pasca pandemi ia mengalami penurunan omset hingga 99 persen, tidak ada kerjaan lain selain usaha itu. “Tidak ingin mencoba usaha lain, masih bertahan dulu pada usaha ini,” lanjut bapak satu anak ini.

Hampir 4 bulan Pantai Kuta tidak diwarnai para surfer yang melenggang di atas deburan ombak, ia bahkan sangat rindu dengan suasana sebelumnya. “Ya mau bagaimana lagi, kita hanya bisa berpasrah dan iklas untuk menjalani ini,” terangnya.

Baca Juga: Bukit Kursi, Surga Tersembunyi di Bali Utara

Terkait tatanan kehidupan era baru, Yusuf pun sudah menerapkannya guna ikut mencegah penyebaran Covid-19. Ia juga berharap pandemi ini segara berlalu dan secara khusus keran pariwisata Bali segara dibuka kembali. “Semoga segera pulih pariwisata dan kehidupan di Bali,” tutupnya. (***)

 

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x