Baliho Tokoh Politik Marak, Fadli Zon: Menunjukkan Tidak Percaya Diri Hadapi Pilpres 2024

- 11 Agustus 2021, 20:14 WIB
Ilustrasi baliho elite politik.
Ilustrasi baliho elite politik. /Pixabay/mohamed_hassan/


INDOBALINEWS - Maraknya baliho tokoh-tokoh politik di sejumlah daerah di Tanah Air menunjukkan ada pihak-pihak yang tidak percaya diri dalam menghadapi Pilpres 2024 nanti.

Hal itu disampaikan Politikus Gerindra, Fadli Zon menanggapi pemasangan baliho sejumlah tokoh politik belakangan ini.

Menurutnya, baliho yang dipasang kader-kader partai itu hanyalah bahasa politik belaka.

Baca Juga: Ajak Calon Istri Turun ke Jalan Protes Kebijakan PPKM, Lutfi Agizal: 'Semoga Pak Luhut Lihat'

Menurutnya, pemasangan baliho dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak percaya diri dalam menghadapi Pilpres 2024 nanti.

“Ya lihat surveinya dong, yang biasanya masang di baliho paling banyak itu, biasanya surveinya agak rendah. Makanya kemudian perlu intervensi masang-masang baliho, supaya dikenal oleh masyarakat,” kata Fadli Zon dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Rabu 11 Agustus 2021.

Terdapat keseragaman tempat yang digunakan pada setiap baliho di berbagai daerah yang berbeda.

Baca Juga: Belasan Warga Terjaring Pendisiplinan Pemantauan PPKM Level 4 di Denpasar

Hal itu disampaikan dalam acara Catatan Demokrasi yang diunggah di kanal Youtube pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Menanggapi bahasa komunikasi politik, sebagaimana disampaikan politikus PDIP, Kapitra Ampera menurut Fadli Zon bahwa masyarakat tidak bodoh, dan bisa melihat pola pemasangan baliho tersebut melalui templat yang digunakan.

“Tapi kan kita semua ini bukan orang bodoh, rakyat kita makin lama makin pinter. Kalau seragam, template-nya itu sudah dikasih,” katanya.

Baca Juga: Erick Thohir Klaim Negara Ambilalih Blok Rokan, Said Didu Sebut Kontrak Cevron Memang Sudah Berakhir

Fadli Zon mengaku dari mana perintah pemasangan baliho itu berasal bukanlah hal yang penting. Sebab, yang menjadi sorotan adalah keberadaannya yang dapat menimbulkan berbagai pandangan pro dan kontra dari masyarakat.

“Itu bagi saya sih gak penting, keberadaannya itu saja menurut saya bisa menimbulkan pandangan yang pro dan kontra. Dalam keadaan biasa, tidak ada pandemi, tidak di dalam PPKM misalnya, ini sudah melandai, mungkin masyarakat tidak ada masalah,” tutur Fadli Zon.

Sebelumnya, Politikus PDIP, Kapitra Ampera menekankan, pemasangan baliho Puan Maharani dilakukan murni karena inisiatif dari kader.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Bali Ungkap Penambahan Kasus Sebanyak 1.411 Orang Terkonfirmasi Positif

“Ini kan inisiatif kader ya, untuk berbuat sesuatu terhadap kader yang lain yang memang punya potensi untuk membangun dinamistrator di republik ini,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube tvOneNews, Rabu, 11 Agustus 2021.

Orang-orang terlalu berprasangka buruk secara terus-menerus, sehingga apa yang diperbuat justru menjadi ‘blunder’.

Kalau selalu berprasangka buruk terus-menerus sama orang, sehingga apa pun yang dibuat itu menjadi suatu blunder. Tidak ada yang salah dari insiatif para kader PDIP dalam pemasangan baliho Puan Maharani tersebut.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Bali Ungkap Penambahan Kasus Sebanyak 1.411 Orang Terkonfirmasi Positif

“Ini namanya inisiatif, dan inisiatif yang dibuat itu bukan melanggar konstitusi partai. Jadi gak ada yang salah, yang salah itu adalah orang yang menilainya dengan kacamata subjektif, dengan kedangkalan berpikir,” kata Kapitra. *** (Eka Alisa Putri/Pikiran-rakyat.com).

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul: "Pemasangan Baliho Diklaim Inisiatif Kader, Fadli Zon: Kita Semua Ini Bukan Orang Bodoh"

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x