Mengenal Happy New Year Heart Attack : Serangan Jantung Usai Perayaan Tahun Baru

2 Januari 2022, 09:14 WIB
Ilustrasi serangan jantung /Pixabay

INDOBALINEWS - Masih merayakan Tahun Baru 2022 H plus 2 hari kah? Nikmatilah mumpung hari ini Minggu 2 Januari 2021 masih hari libur.

Tapi jangan lupa tetap jaga kesehatan pasca perayaan Tahun Baru 2022. Dan jangan sampai kita terkena serangan jantung yang kondang dikenal sebagai Happy New Year Heart Attack.

Seperti yang dilansir dari pukulenam.id, Happy New Year Heart Attack merupakan suatu fenomena terjadinya peningkatan kasus serangan jantung pada momen tahun baru.

Baca Juga: Siap Siap, Ini Bocoran Tiket Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok

Katanya, dulu diduga sebab utamanya itu karena perubahan cuaca di akhir tahun yang jadi lebih dingin, tapi apakah benar? 

Menurut Visakha Wiguna, S.Ked istilah ini merupakan suatu fenomena terjadinya peningkatan kasus serangan jantung pada momen perayaan tahun baru.

"Fenomena ini pertama kali diobservasi pada tahun 1999 di Amerika. Pada awalnya, peneliti menduga bahwa fenomena ini disebabkan oleh perubahan cuaca yaitu penurunan suhu udara yang terjadi pada akhir tahun mengingat penelitian tersebut dilakukan di daerah subtropis yaitu Amerika Serikat. Namun, berbagai penelitian setelahnya menduga bahwa faktor perubahan cuaca bukan merupakan penyebab utama dari terjadinya fenomena ini," demikian sebut Visakha.

Baca Juga: 10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia Ada di Luar Jawa Bali

Lebih lanjut dikatakannya perayaan tahun baru merupakan momen yang membawa kebahagian bagi sebagian besar masyarakat di seluruh penjuru dunia.

Namun, sebagian besar jenis perayaannya melibatkan suatu bentuk pesta. Memang, sebagian besar pesta memberikan hawa dan suasana riang gembira bagi seluruh pihak yang terlibat. Namun ternyata, terdapat suatu fenomena kesehatan yang diobservasi pada momen perayaan tahun baru.

Ternyata, faktor penyebab utama dari fenomena ini adalah perilaku yang terkait dengan perayaan tahun baru yaitu pesta yang sangat erat kaitannya dengan perjamuan makan malam yang meriah.

Baca Juga: Takut Karir Manusia Tergantikan oleh Artificial Intelligence atau AI? Baca Ini Dulu

Penelitian menunjukkan bahwa overeating yang cenderung terjadi pada perayaan tahun baru memiliki hubungan yang erat dengan kejadian serangan jantung sehingga perilaku ini diduga sebagai faktor penyebab utama dari terjadinya fenomena Happy New Year Heart Attack.

Selain itu, kebiasaan bertukar kado serta bercengkrama dengan banyak orang juga memiliki andil dalam terjadinya fenomena ini.

Baca Juga: Final AFF Indonesia Kalah dari Thailand: Situs PSSI Diretas

Kebiasaan bertukar kado akan menimbulkan beban finansial tambahan pada diri seseorang sehingga tingkat stress yang dirasakan meningkat.

"Seperti yang kita tahu, stress memiliki pengaruh yang sangat besar dengan serangan jantung," tandas Visakha.

Editor: Shira Ade

Sumber: pukulenam.id

Tags

Terkini

Terpopuler