Vaksinasi Anak, Cegah Anak Jadi Sumber Penularan

- 26 Desember 2021, 08:38 WIB
Dokter spesialis anak sekaligus anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia KOMDA KIPI, Mei Neni Sitaresmi.
Dokter spesialis anak sekaligus anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia KOMDA KIPI, Mei Neni Sitaresmi. /Dok Joky

Vaksin Covid-19 yang digunakan untuk anak 6-11 tahun saat ini yakni Sinovac, dia tegaskan aman dan terbukti bisa mencegah sakit berat. Vaksin ini sudah melalui uji klinis, direkomendasikan oleh BPOM, ITAGI, IDAI, serta dinyatakan halal oleh MUI.

Vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun bisa diberikan di sekolah atau di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Karena sejumlah daerah sedang melakukan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Perlu diperhatian untuk berikan jarak minimal 14 hari antara pemberian vaksin Covid-19 dan vaksin lain. Terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Mei menyebutkan bahwa yang akan dirasakan cenderung ringan seperti halnya imunisasi anak yang lain, seperti bengkak di lokasi suntikan, nyeri otot, anak mungkin juga merasa lemah.

Baca Juga: Tanjung Lesung, Segera Dikembangkan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Ia menyarankan anak untuk istirahat dan minum yang cukup, serta diberikan paracetamol bila diperlukan. Namun ia mengingatkan untuk tidak memberikan obat sebelum penyuntikan vaksinasi, hal ini karena tidak semua anak menjadi demam, serta ada kemungkinan obat mengurangi efikasi vaksin. Mei juga menjelaskan, tidak semua KIPI adalah reaksi vaksin. Terdapat kemungkinan muncul reaksi karena anak ketakutan atau stres karena disuntik.

Jadi penting sekali orang tua untuk mempersiapkan. Jangan ditakut-takuti. Mei juga meminta untuk menjawab jujur pada saat skrining kesehatan anak. 

"Kalau ragu-ragu, konsul dulu kepada dokter. Anak dengan kondisi khusus justru risiko lebih tinggi saat terinfeksi,” ujarnya lagi.

Baca Juga: 'Teka Teki Tika': Tonton Gaya Ernest Prakasa Mengeksplorasi Misteri Drama Keluarga

Memastikan anak dalam kondisi sehat sebelum divaksin juga penting. Bila anak habis kontak erat (dengan kasus Covid-19), isolasi dulu 14 hari. 

Ditambahkan untuk memberikan waktu tunggu 15 menit setelah disuntik vaksin, untuk memantau kondisi anak. Tak lupa, dokter spesialis anak ini mengingatkan agar masyarakat mencari sumber informasi terpercaya atau dari organisasi resmi.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x