Baca Juga: Rangga Ditemukan Meninggal Tenggelam di Bendungan
Sementara itu, Ni Wayan Sriwiyati dari Komisi Penanggulangan AIDS Kota Denpasar mengatakan aturan Swakelola Tipe 3 dengan melibatkan organisasi masyarakat sipil, maka jejaring akan lebih kuat.
Sedangkan Koordinator Yayasan Gaya Dewata Made Karya mengatakan organisasi yang terbentuk sejak 1992 itu selama ini telah melakukan pendampingan dan penjangkauan bagi komunitas lelaki seks dengan lelaki (LSL) dan transgender perempuan (transpuan).
Dengan keterlibatan OMS dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, pihaknya juga telah menyiapkan proposal pelatihan bagi anggota komunitas agar mereka bisa tetap sadar untuk datang ke fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Bupati Klungkung: Perlu Komitmen Kuat Pemimpin Daerah Sebagai Pola Panutan Terapkan KTR
Sedangkan Putu Ayu Utami Dewi dari Yayasan Spirit Paramacitta mengatakan keterlibatan organisasi sosial masyarakat ini sangat penting untuk menjangkau ODHIV maupun keluarga yang terdampak.
Menanggapi pemaparan dari para pemateri, Perwakilan Dinas Kesehatan AA Gede Dharmayudha optimis anggaran tersebut dapat terserap dengan baik.
Salah satunya untuk kegiatan-kegiatan OMS dalam kaitannya untuk menurunkan risiko HIV/AIDS dan mengapus stigma serta diskriminasi di masyarakat.
Baca Juga: Viral Video Imam Masjid di Pondok Gede Bekasi Dipukul Orang Tidak Dikenal
Sebab, kata dia denganmenekan stigma dan diksriminasi bisa mempercepat pengobatan orang-orang dengan HIV/AIDS untuk pulih dan bisa beraktivitas normal di tengah-tengah masyarakat.