INDOBALINEWS - Sebanyak tiga orang pekerja proyek senderan di Banjar peliatan Desa Kelusa Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar tertimbun longsor pada kamis 14 Januari 2021 siang.
Baca Juga: Tragis, Komang Ariasih Tewas Tertimpa Pohon Seusai Mandi di Sungai di Badung Bali
Dua dari tiga pekerja yang tertimbun longsor berhasil diselamatkan sementara seorang lainnya harus kehilangan nyawa.
Baca Juga: Bertambah 297 Orang Lagi Pasien Positif Covid-19 Hari Ini di Bali, Update Kamis 14 Januari 2021
Menurut Kapolsek Payangan, Gianyar, AKP I Wayan Tama, S.H, yang membenarkan kejadian itu, korban meninggal atas nama l Wayan Lebih berusia 60 tahun. Korban meninggal beralamat di Banjar Juga Desa Mas Kecamatan Ubud, Gianyar.
Baca Juga: Pemilik Online Shop Grab Toko Dibekuk Polisi, Tipu 980 Kustomer
Bangunan proyek senderan tersebut berketinggian tujuh meter. Bangunan proyen tersebut tiba tiba longsor di saat para pekerja mulai melanjutkan pekerjaannya sehabis istirahat.
"Dari 12 pekerja proyek tersebut yang menjadi korban tertimbun tiga pekerja, satu diantaranya tidak bisa diselamatkan, sementara yang dua pekerja selamat dari maut," ujar AKP I Wayan Tama, Kamis 14 Januari 2021 seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri, Ini Deretan Prestasinya
Ditambahkannya, tebing yang longsor dengan tinggi tujuh meter tersebut milik l Gusti Ngurah Made Darmadi yang berlokasi di Banjar peliatan Desa Kelusa Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar.
Korban yang selamat dari maut l Wayan Balik berusia 45 tahun asal Banjar Batuan Kaler Desa Batuan Kecamatan Sukawati dan l Wayan Cakra Gunawan, 47 tahun asal Banjar Juga Desa Mas Kecamatan Ubud.
Baca Juga: KNKT : Sriwijaya Air Yang Jatuh di Kepulauan Seribu Tidak Meledak Sebelum Membentur Laut
Menurut para saksi mata, kronologi kejadiannya pada Kamis 14 Januari 2021 sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu seluruh buruh yang berjumlah dua belas orang termasuk korban selesai istirahat dan mulai melanjutkan pekerjaan proyek pembuatan senderan yang berlokasi di jurang/tebing tanah milik Ngurah Darmadi di wilayah Banjar Peliatan Desa Kelusa Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar.
Baca Juga: Ditemukan Gaun Pengantin Putih di Antara Serpihan Pesawat Sriwijaya Air Yang Jatuh
Selang beberapa menit pada saat bekerja tiba-tiba tanah jurang/tebing yang tingginya sekitar tujuh 7 meter longsor dan menimbun 3 orang pekerja tadi.
Saat kejadian diketahui dua orang yang disebut diatas tadi tertimbun setengah badah, sementara I Wayan Lebih tertimbun seluruh badan. Sementara 8 orang pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Baca Juga: Seorang Karyawan Swasta Asal Surabaya, Gantung Diri di Legian Kuta Bali
Korban Wayan Balik dan I Nyoman Cakra berhasil diselamatkan dari timbunan tanah longsor oleh rekan-rekannya sedangkan I Wayan Lebih tidak berhasil diselamatkan karena seluruh tubuhnya tertimbun longsoran tanah.
Selanjutnya salah satu buruh memanggil sopir alat berat bernama I Gusti Ngurah Made Darmadi untuk membantu menggali dan mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor.
Baca Juga: Seorang DJ Nekat Bunuh Diri di Dekat Jembatan Suluban Pecatu Jimbaran Bali
Setelah dilakukan penggalian sekitar 30 menit menggunakan eskavator yang juga dibantu oleh masyarakat dan anggota Polsek Payangan, korban I Wayan Lebih berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Payangan sedangkan dua korban yang selamat dibawa ke Rumah Sakit Payangan.
Baca Juga: Pembunuhan Karyawati Bank Mandiri di Bali, Ini Sisi Kelam Terduga Pelaku Yang Masih Dibawah Umur
Atas laporan dari pekerja selanjutnya Kapolsek Payangan bersama anggota mendatangi TKP untuk segera mengevakuasi para korban baik yang bisa di selamatkan dan korban meninggal dunia dan membawa ke Puskesmas Payangan untuk dimintakan VER. Untuk sementara penyebab dan kerugian kejadian masih dalam penyelidikan selanjutnya.(***)