Network
INDOBALINEWS - Dalam rangka memperingati World Environment Day, Wagub Cok Ace turut serta dalam kegiatan Adopsi dan Penanaman Terumbu Karang yang dipusatkan di Pantai Tulamben-Karangasem, pada Minggu 6 Juni 2021 lalu.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pengurus Provinsi Persatuan Olah Raga Selam Seluruh Indonesia (PengProv POSSI) Bali, menurut Cok Ace sejalan dalam upaya menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali.
“Hal itu sesuai dengan Visi Program Pemerintah Provinsi Bali ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujar Wagub.
Ditambahkan Cok Ace, kegiatan ini merupakan salah satu momentum dalam menjaga upaya kelestarian ekosistem terumbu karang, sekaligus mendorong perekonomian wisata bahari yang cukup terdampak oleh Pandemi COVID-19 yang dirasakan selama ini.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Maria Ditemukan Tewas di Bawah Tebing Karang di Pantai Suluban
Senada dengan Cok Ace, Ketua Umum PengProv POSSI Bali Mayor Laut KH Bagus Partha Wijaya mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan selain sebagai upaya pelestarian lingkungan juga sebagai dukungan untuk sport tourism.
“Selain bergerak di bidang pembinaan prestasi, POSSI Bali juga bergerak di bidang kepedulian lingkungan.
Terkait Hari Lingkungan Hidup Internasional 2021, POSSI Bali berpartisipasi dalam kegiatan adopsi terumbu karang untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mendukung sport tourism,” ujar Bagus Partha Wijaya.
Baca Juga: Remaja Curi Pratima Untuk Modifikasi Motor, Dibekuk Polsek Abiansemal
Dalam acara itu ditanam 200 bibit terumbu karang yang berasal dari Kelompok Pembudidayaan Karang Hias Nusantara (KPKHN) yang diketuai oleh Agus Joko Supriyanto dan Asosiasi Korek Kerang dan Ikan Hias Indonesia (AKKII).
Cok Ace juga berharap kedepannya, kegiatan tersebut akan terus berkelanjutan sehingga terumbu karang bawah laut di Bali menjadi indah dan menjadi daya tarik wisatawan.
Acara tersebut didukung sejumlah pihak diantaranya Indonesia Power, Bali Dwipa Jaya, BKSDA Bali, Korpolairud, Organisasi Pemandu Selam Tulamben dan KPKHN.
Baca Juga: TTC Travel Mart Semi Virtual, Embrio Baru Bursa Wisata Independen di Era Pandemi
Sementara itu Ketua Kelompok Pembudidayaan Karang Hias Nusantara (KPKHN) Agus Joko Supriyanto mengatakan KPKHN sangat mendukung kegiatan ini karena kegiatan ini sangat positif selain untuk tourism juga untuk peningkatakan kesejahteraan masayarakat, apalagi di masa pandemi.
“Kegiatan ini juga bisa membantu program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi, sehingga KPKHN berkomitmen untuk mendukung program ini. Saya juga harapkan, kegiatan penanaman ini bukan yang terakhir dan bisa berkelanjutan dan kebetulan KPKHN banyak terlibat dalam kegiatan ini,” ujar Agus Joko Supriyanto.
Baca Juga: Momen Keakraban 2 Sahabat, Megawati dan Prabowo Pada Hari Kelahiran Bung Karno
Agus Joko juga mengatakan terkait pelestarian lingkungan, sejumlah program telah dijalankan anggota KPKHN diantaranya adalah restocking yaitu upaya perbaikan kondisi terumbu karang yang sudah nyata dilakukan yaitu di Pantai Pandawa dan Tulamben. “Dan di Tulamben ini bukan yang pertama tapi yang kesekian kalinya,” imbuhnya.
Agus Joko juga berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan karena untuk menjaga lingkungan yang sangat berguna juga untuk menigkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan juga untuk mendukung kegiatan sport tourism di Bali.
lagiBaca Juga: Terjadi Lagi WNA Bunuh Diri di Bali, Diduga Depresi Jerat Leher Pakai Kain Batik
“KPKHN juga berharap pemerintah terus mendorong kegiatan penanaman terumbu karang yang dilakukan KPKHN dalam rangka memberdayakan masyarakat untuk kegiatan perbaikan kerusakan terumbu karang di laut,” tandas Agus Joko.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Bali, Kepala Ombudsman Perwakilan Bali, Ketua Bali Tourism Board serta undangan terkait lainnya.
