INDOBALIEWS - Hingga hari ke-5 pencarian atas seorang nenek hilang hingga Sabtu 2 Oktober 2021, Luh Kardi (75) belum juga diketahui rimbanya.
Akhirnya Tim SAR Gabungan beserta keluarga memutuskan untuk menghentikan pencarian pada nenek yang sebelumnya diberitakan hilang sejak Selasa 28 September 2021 lalu.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas Bali) Gede Darmada, S.E.,M.AP pada pencarian hari Sabtu ini Tim SAR Gabungan masih menyisir lokasi yang dicurigai warga sebagai tempat lokasi hilangnya korban yaitu di seputar air terjun Grombong. "Namun hingga pukul 12.00 Wita hasil pencarian masih nihil," ujar Gede Darmada.
Baca Juga: Bali Jagadhita Culture Week 2021: Digitalisasi UMKM dan Pariwisata Bali
Lebih lanjut kata Gede Darmada, dari hasil koordinasi antara Basarnas dan keluarga korban, anak korban Nyoman Subur menyatakan kepada Basarnas untuk tidak melanjutkan kembali pencarian.
Hal ini mengingat pencarian yang telah dilaksanakan secara mandiri dan bersama - sama belum juga membuahkan hasil hingga hari kelima ini. Nyoman Subur mengaku akan menghubungi kembali Basarnas apabila ada tanda - tanda korban ditemukan.
Baca Juga: Diduga Terkait Situs Judi, Mantan Striker Chelsea Diselidiki Polisi Brasil
Disisi lain Basarnas menyatakan siap membuka kembali Operasi Pencarian dan Pertolongan apabila keluarga korban menemukan tanda - tanda baru ditemukannya korban.
"Kami siap mengerahkan personil dan peralatan apabila sewaktu - waktu diminta oleh keluarga korban untuk melakukan evakuasi" terang Darmada. Darmada juga mengaku pihak Basarnas telah berkoorinasi dengan pihak kepolisian, dan Perangkat Desa terkait permohonan penghentian pencarian dari keluarga korban.
Baca Juga: 'Kuda Poni' Selebgram Bali, Pelaku Live Bugil di Medsos Mengaku Tak Terima BO dari Luar
"Tadi kami telah koordinasikan hal ini dengan Kapolsek Sawan, AKP I Nyoman Pawana Jaya Negara," ungkapnya. Dalam pencarian hari ke 2 ini terut melibatkan Pos SAR Buleleng, Polsek Sawan, BPBD Kabupaten Buleleng, Babinsa Desa Lemukih, Babinkamtibmas Desa Lemukih, SAR Radio 115 dan Aparat Desa serta masyarakat setempat
Luh Kardi dikabarkan hilang di sekitar kebun dekat dengan air terjun Grombong Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng pada Selasa. Namun pihak keluarga korban baru melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) pada Jumat 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Pergi Snorkling Bersama Isteri di Pantai Mengiat, Seorang Dokter Kandungan Ditemukan Meninggal
Sebelum kejadian keponakan Luh Kardi, Komang Ari Gunawan sempat membawakan makan kepada neneknya. Setelah sampai di rumah, ia tidak menemukan keberadaan neneknya.
Kemudian keluarga korban melakukan pencarian secara mandiri, seorang warga sempat melihat kebaradaan Luh Kardi, namun saat itu warga hendak kembali ke gubugnya. Usai keluar dari gubug warga tersebut sudah tidak melihat lagi keberadaan Luh Kardi.
Pada pencarian sebelumnya TIM SAR juga sudah menugaskan satu orang rescuer untuk turun ke dasar jurang yang diperkiraan oleh warga setempat sebagai lokasi jatuhnya korban. Petugas harus terun menggunakan teknik lowering karena kedalaman jurang mencapai 40 meter," jelas Darmada. ***