INDOBALINEWS - Usulan nama Pejabat Sementara (PJ) Bupati Lombok Timur, jangan didasari oleh kepentingan yang sifatnya instan.
Masalahnya, kata Ketua Komisi 2 DPRD Lotim, M. Waes Al Qarni, PJ Bupati ini, akan memimpin bukan hanya dalam hitungan hari.
"Harus diingat, bahwa yang dipimpin adalah rakyat Lombok Timur dengan jumlah penduduk kurang lebih 1,3 juta jiwa," katanya, di Kebon Raja Selong, 12 Juni 2023.
Baca Juga: Plus Minus Efek Sinar Matahari: Begini Tips Dokter Minimalisir Dampak Negatifnya
Dengan penduduk terpadat di NTB ini, katanya, tentu memiliki kompleksitas permasalahan yang tinggi.
Itulah sebabnya, sebut Waes, dalam menyeleksi setiap calon pemimpin daerah, harus selektif dan memahami situasi kondisi rakyat yang akan dipimpin.
Baca Juga: Ketua PEKI Bali Dilantik, Ini Tantangan dan Inovasi serta Fokusnya
Partai Amanat Nasional (PAN) sendiri melalui wakilnya di DPRD, katanya, telah memahami kriteria apa yang digariskan oleh partai.
"Jadi, jangan karena sifatnya sementara, lantas semua kriteria dari PJ Bupati Lotim terabaikan," katanya.
Menurut dia, hanya karena kepentingan yang sifatnya pribadi dan instan, akan memunculkan persoalan yang berkepanjangan di masyarakat Lotim sendiri.
Baca Juga: Bijak Menabung di Bank: Begini Langkah Cermat Nasabah agar Simpanan Aman Dijamin LPS
Kalau kriteria PJ Bupati Lotim sudah memenuhi standar, kata dia, tentu Partai Amanat Nasional siap menjadi yang terdepan memberikan dukungan.
Dari Fraksi PAN sendiri, sebut dia, dari delapan nama calon PJ Bupati Lotim yang beredar, hanya dua nama yang masuk dalam kriteria seperti apa yang digariskan partai.
"Dua nama yang terverifikasi yang memenuhi kriteria, yakni Drs. H.M. Juaini Taofik yang sekarang menjabat Sekretaris Daerah Lotim, dan Pathul Ghani sebagai Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB," katanya.
Baca Juga: Imigrasi Singaraja Deportasi 2 WNA Rusia dan 1 WNA Singapura yang Salah Gunakan Izin Tinggal di Bali
Pada kesempatan yang sama, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lotim, Amrul Jihadi, juga mengemukakan dua nama tersebut.
Dua nama tersebut, bagi dia, walaupun kami baru mempelajari profilnya, sudah memahami sepak terjangnya di birokrasi maupun bersama rakyat.
Kedua nama tersebut, katanya, di samping asli orang Lombok Timur, juga memiliki kapabilitas menyelesaikan persoalan masyarakat.
Baca Juga: Gubernur BI: Bali Bisa Jadi Pusat Industri Digital di Indonesia hingga Dunia
Selain itu, sebutnya, permasalahan daerah yang selalu memiliki program yang melebihi pagu anggaran yang tersedia.
"Daerah kita ini, ibarat pribahasa, lebih besar pasak daripada tiang, hingga setiap tahun memunculkan hutang jatuh tempo," katanya.
Perlu diingat, katanya, usulan nama calon PJ Bupati itu, maksimal tiga orang.
Baca Juga: Starinc Holistic Healthy Beauty Optimis Tembus Pasar Dunia
"Tetapi yang masuk dalam radar penilaian kami, besar kemungkinan akan muncul dua nama calon PJ Bupati Lotim, seperti yang disebutkan oleh Ketua Fraksi PAN tadi," katanya. ***