INDOBALINEWS - Ipemi (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) Bali menggelar Silaturahim UMKM bertempat di Resto Wistara Jalan Mahendrata Denpasar Bali pada Sabtu 12 Juni 2021.
Acara yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) diikuti oleh puluhan UMKM se-Bali yang tergabung dalam IPEMI.
Menurut Sally Giovany, ketua IPEMI Bali, event silaturahim yang digelar dari pagi sampai sore ini tidak hanya sebagai ajang temu pelaku UMKM tapi juga dimanfaatkan sebagai momen pameran bisnis para pelaku UMKM yang tergabung dalam IPEMI Bali.
Baca Juga: Hati-Hati Tawaran Kencan Online di Internet
“Ajang silaturahmi ini selain sebagai temu kangen para pelaku bisnis UMKM namun juga sebagai sarana memperkenalkan produk-produk UMKM di khalayak umum,” papar Sally Giovany, ketua IPEMI Bali.
Ia menambahkan bahwa momentum ini juga dijadikan sebagai ikhtiar penyemangat kebangkitan UMKM Bali yang selama pandemic yang mati suri. Pasalnya soko guru ekonomi Bali yang mengandalkan kunjungan wisatawan turun drastis bahkan hampir tidak ada selama kebijakan social distancing sebagai upaya mencegah penyebaran covid 19.
Baca Juga: Polisi Bubarkan Kerumunan Balap Liar di Sunset Road, 7 Pemuda Kena Sanksi
Di acara yang sama, Dian salah seorang pengurus IPEMI Bali menambahkan bahwa ajang ini juga menjadi ikhtiar menggeliatkan kembali perekonomian Bali.
“Momentum silaturahmi ini juga kami jadikan sebagai sarana menguatkan semangat bisnis para anggota IPEMI, dan menjadi salah satu ikhtiar untuk membantu menggeliatkan kembali ekonomi Bali yang selama pandemic mati suri”. Imbuh Dian selaku pengurus IPEMI Bali.
Disamping Bazar UMKM acara tersebut juga diramaikan dengan pelatihan bisnis di era pandemi kepada para pelaku UMKM yang hadir serta diadakan juga motivasi bisnis. Motivasi bisnis digelar agar para pelaku UMKM tetap optimis dan selalu bersemangat bahwa bisnis di tengah pandemic adalah peluang bisnis dengan tantangan yang menguji adrenalin para pelaku bisnis.
Dengan tetap menjalankan protocol kesehatan yang ketat, acara ini mampu menarik perhatian masyarakat sekitar Denpasar untuk ikut partisipasi dalam melihat dan membeli produk UMKM tersebut.***