Kendalikan Inflasi di Bali, BI Bali Bagi Bagi 77 Ribu Bibit Cabai

2 September 2022, 20:34 WIB
Kader PKK Provinsi Bali menerimabibit cabai yang diserahkan oleh Diah Utari kepada Putri Koster dalam Pesta Rakyat di Lapangan Renon Bali Jumat 2 September 2022. /Dok Gek Ris

 

INDOBALINEWS - Inflasi di Ibu Kota Provinsi Bali cukup tinggi, yakni pada Juli 2022 tercatat sebesar 6,72 persen.

Menyikapi hal tersebut Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali melakukan sejumlah program. Salah satunya dengan membagikan 77 ribu bibit pohon cabai kepada masyarakat.

Secara simbolis bibit pohon cabai dibagikan dalam rangkaian kegiatan Pasar Rakyat di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Pulau Dewata.

Baca Juga: Ingat! Donor Darah Berkontribusi untuk Kemanusiaan Plus Sehat untuk Tubuh Kita

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari mengatakan bibit cabai sengaja diberikan karena inflasi di Ibu Kota Provinsi Bali cukup tinggi, yakni pada Juli 2022 tercatat sebesar 6,72 persen.

"Sumber utama penyumbang inflasi di sini yakni bahan pangan hortikultura seperti cabai dan bawang merah," ujar Diah Utari di sela-sela acaa Pasar Rakyat di Lapangan Renon Denpasar Bali Jumat 2 September 2022.

Baca Juga: Diduga Gara-gara Parkir, Puluhan Siswa SMP Rusak Ruang Kelas Murid SD

Lebih lanjut dikatakannya bahwa Presiden telah menginstruksikan untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan.

Untuk ini BI dan Pemda menginisiasi GNPIP yang salah satunya mendorong gerakan urban farming.

"Oleh karena itu, kami mengajak PKK untuk melakukan gerakan menanam cabai," kata Diah Utari didampingi Deputi Direktur KPwBI Provinsi Bali Donny H Heatubun.

Dalam acara Pasar Rakyat tersebut, Diah Utari menyerahkan secara simbolis bantuan bibit cabai kepada Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster.

Baca Juga: Program Belajar Bersama Maestro: Prof Dibia Gembleng 26 Guru, Dalami Tari Legong dan Joged

Selanjutnya Tim Penggerak PKK Provinsi Bali menyerahkan bibit cabai kepada Ketua Tim Penggerak PKK di masing-masing kabupaten/kota.

Tak hanya dialokasikan sebagian untuk Tim Penggerak PKK hingga tingkat terbawah, juga nantinya dilakukan gerakan penanaman bibit cabai ke beberapa klaster.

Baca Juga: Wakil Ketua KPK: Jangan Jadi Pejabat Kalau Ingin Kaya

"Kami bekerja sama dengan PKK karena PKK sudah punya struktur organisasi yang jelas hingga tingkat terbawah, sehingga bisa mudah dimonitor," ucap Utari.

Setelah pemberian bantuan bibit cabai, pihaknya mengharapkan gerakan ini tidak berhenti hingga proses menanam saja, tetapi pada Desember 2022 nanti bisa dipanen.

Baca Juga: ADB Bukukan Hasil Riset Sektor Informal Saat Pandemi, Bambang Susantono: Jadi Acuan Langka

Diah Utari dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi kegiatan Pasar Rakyat yang digagas Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan kabupaten/kota itu.

"Ini kegiatan bagus dengan konsep belanja dan berbagi. Apalagi sekarang kondisi ekonomi setelah pandemi COVID-19 belum pulih sepenuhnya. Dengan demikian, kegiatan yang mendorong UMKM untuk bisa kumpul dan belanja ini bisa membantu membangkitkan perekonomian Bali," ujarnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terlihat Saling Menguatkan Saat Rekonstruksi, Ini Kata Pengacara

 Apalagi jika dapat menggunakan jejaring platform digital sehingga cakupan jejaringnya bisa diperluas.

Ketua Umum Tim Penggerak PKK Tri Tito Karnavian yang hadir dalam kesempatan itu juga mengapresiasi gelaran Pasar Rakyat tersebut sebagai kegiatan konkret yang betul-betul dirasakan manfaatnya bagi UMKM dan masyarakat.

Baca Juga: The Bali Beach Clean Up Event 2022

Pihaknya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh dalam menggerakkan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK.

Sama seperti kegiatan sebelumnya, pasar rakyat ini mengusung tema ‘Berbelanja dan Berbagi’. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler