INDOBALINEWS -Provinsi Bali memiliki garam berkualitas cukup istimewa yang disukai para chef hotel dan restoran yakni memakai kayu kelapa dengan teknik palungan.
"Garam kita luar biasa, orang luar negeri tahu benar kualitas garam kita, tapi kenapa malah yang kita konsumsi ialah garam yang kurang berkualitas?," ucap Ketua TP PKK Provinsi Bali NI Putu Putri Suastini Koster.
Putri menyampaikan itu di sela kunjungannya ke tempat produksi garam 'piramid' di Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng Minggu 4 April 2021.
Baca Juga: Hadiri Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ketegaran Krisdayanti Banjir Simpati
Baca Juga: PDIP Promosikan Arak Bali Jadi Spirit Dunia Sejajar Wisky hingga Vodka
Baca Juga: TNI dan Polri Jaga Misa 'Kerinduan Mencari Yesus Akan Mendatangkan Berkat' di Bali
Dia mengharapkan garam berkualitas tinggi yang diproduksi petani lokal Bali, bisa dinikmati lebih banyak masyarakat dan jangan hanya untuk melayani pasar luar negeri.
Pulau Bali yang wilayahnya kecil, dianugerahi potensi yang luar biasa termasuk hasil garam dari laut
Namun garam Bali yang begitu dikenal karena berkualitas dunia itu, malah terbentur regulasi di negara sendiri.
Baca Juga: Bupati Klungkung Harapkan Kesucian Haji Menjadi Vibrasi Baik Bagi Umat