Erick Thohir Genjot Perikanan dan Perkebunan Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

- 17 April 2021, 23:24 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir. /Adv/BRI/

INDOBALINEWS - Pemerintah terus menggenjot sektor perikanan dan perkebunan di kawasan Indonesia Timur untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan Dalam acara Milenial Fest 2021 sebagaimana dilansir Antara, Sabtu 17 April 2021.
 
Erick menjelaskan, melalui program Indonesia Tumbuh, Pemerintah akan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia dari sektor perikanan maupun perkebunan.

Baca Juga: Angin Kencang di Indragiri Hilir, Bayi Empat Bulan dan Dua Warga Jadi Korban

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Kabarkan Sang Istri Atalia Praratya Positif Terpapar Covid-19

Dalam acara Milenial Fest 2021, Erick Thohir mengatakan Indonesia akan membangun one stop service quarantine industri perikanan di Indonesia Timur.

"Dengan adanya program one stop service quarantine, maka industri perikanan bisa mengekspor hasil laut ke seluruh negara secara langsung," tandasnya.

Industri perikanan di Indonesia Timur yang selama ini mungkin harus transit ke daerah dan beberapa titik, kita sekarang ingin one stop.

Baca Juga: Serukan Perdamaian Seluruh Selat Taiwan, AS dan Jepang Yakin Demokrasi Menang di Abad 21

Baca Juga: Kopassus Turun ke Jalan Bagikan Hidangan Takjil Jelang Buka Puasa di Bali

"Di sana ada lab mutu, ada cold storage, bahkan penangkapan pun langsung bisa kirim ke negara tujuan," sambungnya.

Pada sektor perkebunan, Pemerintah akan fokus meningkatkan produksi kelapa sawit Indonesia yang saat ini berperan sebagai produsen terbesar di dunia.

Meskipun menjadi produsen minyak sawit terbesar di dunia, Indonesia masih memiliki kekurangan lantaran harga pasar kelapa sawit dunia ditentukan bukan dari Indonesia melainkan dari pasar Malaysia maupun Rotterdam.

Baca Juga: Gubernur Koster Harapkan Kolaborasi Tinju dan Kepariwisataan Menjadi Destinasi Wisata di Bali

Baca Juga: Bali Provinsi Tertinggi Program Vaksinasi, 600 Ribu Penduduk Divaksin Covid-19 Tahap Pertama

Indonesia mencoba menjaga penyerapan hasil panen kelapa sawit Indonesia dengan program B30 agar tidak terlalu terpengaruh dengan harga pasar internasional.

Melalui program Indonesia Tumbuh, pemerintah berfokus menjaga keberlangsungan energi dengan memaksimalkan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Indonesia dengan cara hilirisasi.

Pada sektor pangan, Provinsi Sumatera Selatan telah menyediakan ratusan ribu hektare lahan yang tersebar di sejumlah kabupaten guna menjadi lokasi lumbung pangan baru atau food estate untuk tanaman padi dan jagung.

Baca Juga: Larangan Mudik, Doni Monardo: Kita Tidak Ingin Silaturahmi Berakhir Kehilangan Orang yang Dicintai

Kalimantan Tengah turut andil untuk pengembangan food estate sebagai salah satu daerah percontohan kawasan lumbung pangan di Indonesia.

Kawasan food estate seluas 10.000 hektar di Kabupaten Pulang Pisau dan 20.000 hektar di Kabupaten Kapuas telah diolah dan ditanami berbagai varietas padi.***

Editor: R. Aulia

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x