RI Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke 40 Negara Tujuan

- 14 April 2021, 13:27 WIB
/Dok. Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri KKP

INDOBALINEWS - Total produk yang diekspor jumlahnya fantastis mencapai 11.637 ton atau senilai Rp1,012 Triliun diekspor secara serentak dari berbagai wilayah di Indonesia ke 40 negara tujuan.

Ekspor produk perikanan dilepas ke 40 negara tersebar di Benua Asia, Eropa dan Amerika. Komoditasnya terdiri dari 157 jenis perikanan dengan rincian perikanan hidup, segar, beku, dan produk olahan ikan.

Pelepasan ekspor produk perikanan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia sebagai penanda dimulainya Bulan Mutu Karantina (BMK) 2021.

Baca Juga: Hadapi Galungan, Kuningan dan Idul Fitri BI Bali Siapkan Uang Tunai Rp4,6 Triliun

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Melorot, Moeldoko Akui Belum Baiknya Integritas Aparat Penegak Hukum

Baca Juga: Menteri Trenggono Pastikan Keberlanjutan Kegiatan Ekonomi di Ruang Laut Harus Ramah Lingkungan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan pelepasan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, yang menjadi pusat kegiatan bertajuk Indonesia Satu Ekspor pada Rabu 14 April 2021.

Pelepasan ini diikuti pelepasan lainnya oleh Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM KHP) di 22 bandara dan 23 pelabuhan laut yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

"Saya meyakini bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kita memotivasi semangat memajukan sektor kelautan dan perikanan lebih maju lagi,  terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung," ujar Menteri Trenggono dalam keterangan tertulis dikutip INDOBALINEWS

Baca Juga: Pertamina Jamin Pasokan Energi di Jatimbalinus Tetap Aman Selama Ramadan hingga Lebaran

Baca Juga: Posko Berdampak Signifikan dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Tanah Air

Pihaknya meminta jajaran memfasilitasi para pelaku usaha perikanan agar dapat eksis di pasar dunia. Baik dalam pendampingan, sertifikasi, profiling potensi pasar, hingga memperkuat peran sebagai quality assurance dari produk yang dihasilkan pelaku usaha.

Para pelaku usaha, dihimbau menerapkan prinsip sanitasi dan higiene yang baik dalam proses produksi.

Juga tak kalah pentingnya memastikan bahan baku perikanan yang dipakai bukan hasil kegiatan illegal maupun destructive fishing. Dengan demikian produk yang dihasilkan memiliki jaminan mutu sehingga mampu bersaing di pasar global.

Baca Juga: BNPB Minta 30 Provinsi Siaga Hadapi Ancaman Bibit Siklon Tropis 94W

Baca Juga: Covid-19 Memberi Tekanan Besar terhadap Sistem Kesehatan di Indonesia dan Timor Leste

"Seluruh hal yang kita laksanakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional, sekaligus menciptakan iklim usaha dan investasi yang lebih baik," tegasnya.

Dia mengapresiasi pelaksanaan Bulan Mutu Karantina Ikan 2021 oleh  BKIPM KHP. Menurutnya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan juga pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan.

Kepala BKIPM KHP, Rina mengungkapkan bahwa kegiatan Indonesia Satu Ekspor menggambarkan bahwa produksi perikanan Indonesia terus bergerak. Pihaknya juga memastikan terus meningkatkan pelayanan untuk mendorong majunya industri perikanan dalam negeri.

Baca Juga: Jaga Asupan Protein Selama Menjalankan Puasa KKP Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan

Baca Juga: Jembatani Sharing Lintas Benua Saat Ramadan, MilenialFest dan PPI Belgia Gelar MilenialHub

Halaman:

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x