Network
INDOBALINEWS - Petugas Lapas Kelas IIA Kerobokan berhasil gagalkan penyelundupan narkoba yang diduga Sabu di area titipan Lapas Kerobokan.
Barang yang diduga sabu tersebut dibawa oleh seorang ojek online sekitar pukul 13.30 Wita. Karena terlihat mencurigakan, salah satu barang bawaan yang berupa kotak susu diteliti dan diperiksa secara intensif oleh petugas Lapas Kerobokan.
Setelah diperiksa secara teliti, didalam kotak susu tersebut didapati sepaket barang yang diduga sabu.
Baca Juga: Soal Minyak Goreng, Erick Thohir Minta Swasta Jangan Jadi 'Orang Asing'
Setelah mendapati barang tersebut, petugas mengarahkan oknum ojek online tersebut ke dalam ruang Penjaga Pintu Utama (P2U)buntuk dilakukan pengeledahan.
Kalapas Kerobokan kemudian berkoordinasi tentang penyelundupan markoba di lapas Kerobokan dengan petugas BNNP Bali yang kebetulan berkunjung di Lapas.
Dan selanjutnya dilaksanakan serah terima barang bukti, orang dan oknum narapidana yang memesan barang tersebut.
Baca Juga: Korea Open 2022: Pasangan Fajar Rian Hadapi Ganda Putra Tuan Rumah di Babak Final
“Tidak ada toleransi sedikitpun untuk pelaku narkoba di Lapas Narkoba, ketemu kita tangkap dan kembangkan bekerjasama dengan pihak terkait," ujar Fikri Jaya Soebing.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Bali Gun Gun Gunawan juga mengapresiasi upaya pengagalan yang dilakukan oleh petugas lapas kerobokan.
Diharapkan hal ini juga untuk lebih waspada dalam bertugas umumnya untuk seluruh petugas lapas rutan di Bali agar bisa menjadikan pelajaran tetap semangat tetap integritas laksanakan apa yang menjadi perintah dirjenpas.
3 kunci dalam bertugas bagi petugas pemasyarakatan salah satunya berantas narkoba atau halinar dan bersinergi baik internal ataupun external.
Selanjutnya Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk juga mengapresiasi
kepada Petugas Lapas Kerobokan yang berhasil mengagalkan penyeludupan barang yang
diduga sabu tersebut.
Ka Kanwil Kemenkumham Bali sebelumnya juga telah menghimbau kepada seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan untuk meningkatkan kewaspadaan selama bulan Ramadhan khususnya pada UPT Lapas Rutan se-Bali.
Baca Juga: Gempa bumi Tektonik Magnitudo 4,6 di Jembrana Sabtu 9 April 2022 httpsga Dirasakan di Badung Bali
“Lakukan antisipasi terhadap gangguan keamanan baik dari dalam maupun dari luar, bersama seluruh. Pimti kami tidak akan mentoleran bagi siapa aja yang terlibat akan kami tindak tegas dan akan terus bekerja sama dengan pihak Polri maupun BNNP," ucap Jamaruli Manihuruk.
Ia juga meminta kepada seluruh Kepala Lapas/Rutan agar melaksanakan pengeledahan
kamar dan blok hunian secara periodik.
“Terus tingkatkan pengawasan dan pastikan semua petugas bekerja sesuai dengan SOP,” tegas Jamaruli Manihuruk. ***
