Presiden Joe Biden Tegaskan AS Dukung Pembicaraan Damai Pemerintah Afghanistan dan Taliban

- 14 April 2021, 23:25 WIB
Presiden Joe Biden mengungkapkan bahwa kongres perlu bertindak atas bantuan covid-19 sebesar $1,4 triliun
Presiden Joe Biden mengungkapkan bahwa kongres perlu bertindak atas bantuan covid-19 sebesar $1,4 triliun /Instagram.com/@joebiden

INDOBALINEWS - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan pemerintahan yang dipimpinnya mendukung pembicaraan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban.

Joe Biden mengaku dia berkonsultasi dengan sekutu, pemimpin militer, legislator dan Wakil Presiden Kamala Harris untuk membantu membuat keputusannya agar menarik semua pasukan AS pada 11 September 2021, dua dekade setelah serangan paling mematikan di tanah Amerika.

Presiden 78 tahun itu menekankan bahwa pemerintahannya akan terus mendukung pembicaraan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban serta membantu upaya internasional untuk melatih militer Afghanistan.

Baca Juga: Berkeliaran di Jalanan Kota Denpasar Petugas Pulangkan Pengamen ke Daerah Asal

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Bali Kembali Bertambah 121 Orang, Tiga Orang Meninggal Dunia

"Ini adalah waktu untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika,” kata Biden Rabu, 14 April 2021, seperti dikutip dari The Irish News.

Dalam pidatonya, dia mengatakan serangan 11 September 2001 silam 'tidak dapat menjelaskan' mengapa pasukan Amerika Serikat harus tetap berada di Afghanistan selama 20 tahun.

“Sudah waktunya bagi pasukan Amerika untuk pulang," tegasnya lagi.

Baca Juga: Polisi Pastikan Lakukan Penyekatan Jalan Alternatif Hadang Pemudik Bandel saat Lebaran

Baca Juga: Hadapi Galungan, Kuningan dan Idul Fitri BI Bali Siapkan Uang Tunai Rp4,6 Triliun

Sudah waktunya bagi pasukan AS untuk pulang dan mengakhiri perang terlama di Afghanistan.

Pidato Joe Biden yang dirilis Gedung Putih itu juga mengatakan, AS tidak dapat terus mencurahkan sumber daya ke dalam perang yang sulit diselesaikan dan mengharapkan hasil yang berbeda.

“Kami tidak dapat melanjutkan siklus memperpanjang atau memperluas kehadiran militer kami di Afghanistan dengan harapan dapat menciptakan kondisi ideal untuk penarikan kami, mengharapkan hasil yang berbeda,” kata Biden.

Halaman:

Editor: R. Aulia

Sumber: The Irish Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x