Masker Kain Anda Wajib Diganti Jika Ada Tanda Tanda Ini

28 Januari 2021, 13:23 WIB
ilustrasi pemakaian masker kain hingga menutup lobang hidung dan dagu. /Dok Handayani Amir

INDOBALINEWS - Meski program vaksinasi sudah berlangsung di Indonesia memasuki tahap penyuntikan kedua bagi para panerima vaksin prioritas utama, tapi protokol kesehatan (prokes) masih wajib dijalankan.

Hal ini dilakukan demi memutus rantai penyebaran virus corona atau virus covid-19. Dukungan sepenuh hati dari masyarakat tentunya sangat dibutuhkan untuk ini.

Apalagi di tahun 2021 penyebarannya bahkan semakin masif saja, baik di Jakarta dan sejumlah daerah zona merah di Indonesia termasuk juga sejumlah wilayah di Bali.

Baca Juga: Virus Nipah, Ancaman setelah Pandemi Corona? Cek Virus Apa Ini

Salah satu bentuk prokes yang wajib masih dijalankan adalah penggunaan masker. Sebab menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pakai masker adalah salah satu hal terpenting yang bisa kita lakukan untung memerangi COVID-19.

Tentu pemakaian masker bersamaan dengan prokes lainnya seperti jaga jarak sosial dan cuci tangan.

Baca Juga: Masih Tinggi Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Bali, Update Rabu 27 Januari 2021

Sebuah analisis dalam Prosiding National Academy of Sciences pada Desember 2020 menyimpulkan, masker mengurangi tingkat pertumbuhan harian infeksi sekitar 47 persen.

Tapi pakai masker juga jangan asal pakai, ada aturan yangs sesuai standar kesehatan agar benda ini bisa maksimal melindungi diri kita.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Sebaiknya kenakanlah masker dengan benar. Dan di sisi lain, cari tanda-tanda saat masker perlu diganti.

Apa saja tandanya masker yang kita pakai harus segera diganti? Berikut 5 hal utama yang harus diketahui yang dilansir dari laman Livestrong,Kamis 28 Januari 2021, seperti yang dikutip indobalinews.com dari Antaranews.com.

Baca Juga: Syiva Selebgram Jakarta Pakai Narkoba Jenis Baru Yang Sangat Mematikan, Diciduk Polisi di Bali

1. Masker Sudah Tak Nyaman

Masker yang wajib segera diganti biasanya sudah tidak nyaman dipakai. apalagi masker kain yang bisa menyusut atau meregang dan tali pengikat bisa kehilangan elastisitasnya.

Periksa apakah tali masker mulai melukai telinga Anda, masker tidak lagi bisa menutupi mulut dan hidung Anda atau Anda kesulitan berbicara apabila tidak menurunkannnya. Bila jawabannya iya, maka ini tidak aman.

"Saat kita memakai masker untuk waktu yang lama, tali yang ada di dekat di telinga akan mengendur, sehingga letaknya tak lagi pas di dagu dan di atas hidung," kata administrator proyek dan pendidik kesehatan masyarakat di Bio Containment Unit (BCU), Johns Hopkins Hospital di Baltimore, Chris Sulmonte.

Baca Juga: Mia Pramugari Sriwijaya Air Dimakamkan Beserta 4 Baju Kesayangannya

2. Bahan Masker Robek

Masker salah satu benda yang bisa rusak seiring waktu. Pencucian dan pengeringan yang berulang dapat menyebabkan kain robek, muncul lubang, dan longgar.

"Cuci secara konsisten dan pastikan tidak ada sobekan atau lubang pada kain. Pegang kain ke arah cahaya dan perhatikan apakah benangnya menipis. Itu mungkin indikasi yang baik sudah waktunya untuk mengganti masker," tutur Sulmonte.

Baca Juga: Pembunuh WNA Slovakia di Bali Ternyata Mantan Pacar Yang Marah Diusir Pakai Sapu

3. Anda kena masalah kulit

Masker dapat menyebabkan atau memperburuk sejumlah masalah kulit, termasuk ruam alergi, kulit kering, jerawat, rosacea dan eksim, menurut American Academy of Dermatology.

Masalah-masalah ini disebabkan oleh gesekan yang menyumbat pori-pori, peningkatan kelembapan dan bahan-bahan dalam masker seperti pewarna, karet, dan pengawet, ungkap Mona Gohara, seorang dokter kulit bersertifikat di New Haven, Connecticut sekaligus profesor klinis di Yale Medical School.

Gohara merekomendasikan Anda beralih ke masker kain yang dibuat tanpa bahan-bahan tersebut dan mencuci masker dengan sesuatu yang Anda pakai untuk mencuci wajah.

Baca Juga: MC dan Youtuber di Bali Riri Djalil Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Kata Sahabat Soal Sakitnya

 

4. Masker belum dicuci beberapa minggu

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan Anda harus mencuci masker kain setiap kali kotor atau setidaknya setiap hari.

"Semakin lama Anda memakai sesuatu, semakin besar kemungkinannya untuk terkontaminasi dengan bakteri, baik dari mulut Anda sendiri atau di luar," kata dokter spesiais penyakit infeksi di NYU Langone Health, New York City, Scott Weisenberg.

Baca Juga: Seorang DJ Nekat Bunuh Diri di Dekat Jembatan Suluban Pecatu Jimbaran Bali

5. Sudah salah pilih sejak awal

Seiring munculnya varian COVID-19 baru yang menular lebih mudah, sekarang bukan saatnya Anda mengambil risiko dengan mengenakan masker yang salah.

"Masker terbaik untuk Anda yang pas, Anda bisa sering memakai dan memiliki fungsi yang baik," kata Sulmonte.

CDC merekomendasikan Anda untuk memilih masker yang memiliki setidaknya dua lapisan, menutupi hidung dan mulut Anda sepenuhnya dan pas di wajah Anda tanpa celah.

Baca Juga: Ini Kronologi Kejadiannya, Korban Tewas Keracunan Gas di Jimbaran Bali Bertambah

Apabila Anda masih menggunakan masker gratis yang diberikan orang lain atau perusahaan tertentu tahun lalu, sekaranglah waktunya untuk meningkatkan dan melindungi diri Anda dan orang lain.

Sebaiknya hindari mengenakan masker yang terdiri dari satu lapisan, bandana, kain yang membuat Anda sulit bernapas (seperti vinil atau kulit), dan masker dengan ventilasi.***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antaranews.com Livestrong

Tags

Terkini

Terpopuler