Pemberantasan Narkoba: Pencegahan Lewat Sosialisai dan Edukasi Lebih Utama dari Represif

12 Maret 2022, 11:37 WIB
Ilustrasi Narkoba. /Doc : Pikiran Rakyat/

INDOBALINEWS - Menyusul dibukanya kembali Bali untuk para wisatawan dari mancanegara juga domestik, maka potensi meningkatnya penyalahgunaan narkoba juga harus diwaspadai.

Untuk itu Kota Denpasar akan siap mendukung sepenuhnya berkenaan program BNN Pusat, BNN Provinsi maupun BNN Kota Denpasar.

Hal itu dikatakan oleh Walikota Denpasar Jaya Negara saat menerima audiensi Kepala BNN Denpasar, AKBP. I Ketut Adnyana Putera, di Kantor Walikota Denpasar, Jumat 11 Maret 2022.

Baca Juga: Viral di Medsos: Mau Nonton Futsal, Seorang Pelajar Perempuan Dikeroyok Hingga Patah Lengan

Jaya Negara juga mengatakan bahwa penerapan pencegahan melalui sosialisasi dan edukasi harus diutamakan daripada langkah represif.

"Semoga kedepan dengan Salam war on drug mari kita wujudkan Denpasar bersih narkoba dapat terwujud!,” kata Jaya Negara.

Audiensi ini juga dilakukan sebagai bentuk optimalisasi program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di Kota Denpasar.

Baca Juga: Jalan Tol Gilimanuk Mengwi Bisa Hilangkan 'Jalur Tengkoraknya' Bali

Pada kesempatan itu Jaya Negara menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran dan perhatian BNN Pusat, BNN Provinsi dan BNN Denpasar yang dinahkodai oleh Komjen Petrus Golose dalam menegakkan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) guna mewujudkan Indonesia bersinar (bersih narkotika).

Sementara itu kepala BNN Denpasar, AKBP. I Ketut Adnyana Putera menjelaskan bahwa BNN hadir untuk melindungi dan melayani masyarakat, khususnya yang ada di Denpasar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Baca Juga: Malaysia Airlines Terbang Perdana dari Kuala Lumpur ke Bali

Kemudian pihaknya melihat desa Bersinar dan upaya P4GN yang dilakukan di Denpasar begitu luar biasa karena dari sisi program itu sejalan dengan program yang dimiliki oleh BNN.

“Kita tahu di Denpasar ini sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka di Bali bahkan di dunia, apalagi dengan mulainya dibuka pariwisara tentu dapat menjadi potensi meningkatkan penyalahgunaan Narkoba. Oleh karena itu, kami bersama dengan Pemkot Denpasar, dalam melindungi dan melayani masyarakat terutama dari aspek pencegahan kemudian pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi sesuai dengan tagline yang diwacanakan kepala BNN RI dengan tagline War on Drug,” katanya.

Baca Juga: Bayi Perempuan Pasangan Miliarder Elon Musk dan Penyanyi Grimes Diberi Nama Panggilan 'Y

Lebih lanjut Adnyana Putera mengungkapkan, BNN memiliki program P4GN dengan menggunakan 3 pendekatan yakni hard power, soft power dan smart.

Dimana hal ini sangat cocok dengan visi dan misi Kota Denpasar yang berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam dalam melindungi masyarakat dan mempersiapkan generasi muda Denpasar yang tangguh dan bersih narkoba dibutuhkan sinergi semua pihak. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler