Indonesia Rawan Gempa, Pahami Antisipasi Gempa

29 Oktober 2020, 10:06 WIB
ilustrasi gempa/PIXABAY /PIXABAY

INDOBALINEWS - Sebagian wilayah di Indonesia memang rawan bencana alam termasuk rawan digoyang gempa. Seminggu belakangan sejumlah gempa skala kecil, sedang hingga di atas magnitudo 5 telah terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Baca Juga: Sedang Gowes Kolonel Marinir Dibegal, Diduga Pelaku Pakai 2 Motor

Pada pagi hari ini saja Kamis 29 Oktober 2020 terjadi gempa dengan pusat gempa berada di laut 66 km Selatan Ambon pada pukul 03:54;48 WIB. Setelahnya disusul dengan  Gempa Mag:5.0, di hari ini juga pada pukul 08:54:17 WIB, dengan lokasi 0.30 LS, 124.46 BT (91 km Tenggara BOLAANGUKI-BOLSEL-SULUT), dengan kedalaman 10 Km. Informasi gempa ini dikutip indobalinews.com dari lama resmi bmkg.go.id.

Baca Juga: Arya Wedakarna Polisikan Pemukulan di Depan Kantor DPD

Sehari sebelumnya tepatnya Rabu 28 Oktober 2020 juga terjadi beberapa kali gempa pertama dimulainya pukul 00.00 di Sukabumi, Provinsi Jawa Barat berkekuatan magnitudo 3,4. Kemudian pada pukul 02:43:53 WIB, di Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat dengan kekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 10 kilometer.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengantisipasi terjadinya gempa dikutip dari BMKG.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Rabu 28 Oktober 2020

Kenali apa Itu Gempa :

Mengenali apa yang disebut gempa bumi Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi  atau lempeng bumi (wikipedia.org).

Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll). Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

Baca Juga: Perguruan Sandi Murti Siap Hadapi Laporan Polisi AWK

Ilustrasi barang yang harus disiagakan untuk mengantisipasi gempa yang datang mendadak PIXABAY

Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

Baca Juga: Tulis Kata 'Kasar' Di FB, Ibu RT Diganjar 9 Bulan Penjara

Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat. Apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.  Perlu juga untuk belajar melakukan P3K;
belajar menggunakan alat pemadam kebakaran. Dan catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

Baca Juga: Jambret Spesialis Korban WNA di Bali, Dibekuk Polsek Kuta Utara

Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

Baca Juga: Presiden : Pastikan Vaksin Covid-19 Lewat Uji Klinis, Aman dan Efektif

Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

Baca Juga: PERSI : Tuduhan RS Mengcovidkan Pasien Bisa Runtuhkan Semangat Ketulusan Para Medis

Alat yang harus ada di setiap tempat

Kotak P3K;
Senter/lampu baterai;
Radio;
Makanan suplemen dan air.(***)

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler