Mengenal Dampak dari Media Sosial atau Medsos

- 24 Juni 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi medsos atau jejaring sosial.
Ilustrasi medsos atau jejaring sosial. /LoboStudioHamburg/PIXABAY/

INDOBALINEWS - Banyak aktivitas masyarakat dilakukan dari rumah di tengah pandemi covid-19.  Salah satu aktivitas yang sering dilakukan adalah bermain media sosial (medsos). Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dampak positif dan negatif dari media sosial seperti Youtube, Twitter, Facebook, Instagram, dan Tik Tok.

Account Manager Digital Agency, Ukki Anditia memaparkan paling tidak ada empat dampak positif dan lima dampak negatif media sosial.

Hal tersebut disampaikannya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Selasa 15 Juni 2021.

Baca Juga: Maling Bobol 2 Vila yang Dihuni Bule Inggris dan Swedia di Badung Bali

“Yang paling banyak saya dan teman-teman rasakan adalah kita menjadi memiliki banyak teman. Semakin luas hubungan personal. Semakin luas hubungan bisnis Itu tidak lagi mengenal jarak dan waktu. Kita sudah bisa berkomunikasi dengan teman-teman kita di belahan dunia lain di saat yang cepat,” kata Ukki.

Selain hal di atas, manfaat media sosial yang lain yaitu masyarakat lebih mudah untuk mengekspersikan diri. Penyebaran informasi antara satu dan lainnya juga berlangsung lebih cepat dengan biaya murah.

Baca Juga: Kasus KDRT yang Berujung Kematian, Polisi Libatkan Psikiater Periksa Pelaku

Namun, Ukki juga menyebut media sosial juga bisa menimbulkan perpecahan. Ia mencontohkan perpecahan yang kerap terjadi saat Pemilihan presiden atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Masalah privasi pun menjadi sebuah dampak negatif ketika disalahgunakan. Kita bisa memposting sesuatu yang berkaitan dengan orang lain. Padahal, sebenarnya mungkin itu bukan ranah kita untuk menyebarluaskan,” ujarnya.

Baca Juga: Ini Waktu Tepat Untuk Tes Swab

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 - untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Selasa (15/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Silvia Kartika (Assistant Vice President Ecosystem & Business Development DBS Indonesia), Ukki Anditia (Account Manager Digital Agency), Arman Paningfat, S.E., M.I. Kom (Direktur Media Online, Report Maluku), Fitri Aprilia Fokatea, S. IP, M.A (Staf Sosbud di Bappeda dan Pegiat Diskusi Kepemudaan di Kepualauan Sura), Halifa Intania (Key Opinion Leader), dan Jhoni Chandra (Moderator).

Baca Juga: Pelaku Pariwisata Bali Bantah Kabar WFB Berkontribusi Pada Kenaikan Kasus Covid-19

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Editor: Shira Ade

Sumber: Kemkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x