Wisata Religi di New Istiqlal, Cek Apa Saja yang Baru

5 Mei 2021, 22:59 WIB
Kemenparekraf mengembangkan potensi wisata religi di Masjid Istiqlal dengan mengambil konsep New Istiqlal. /Dok Kemenparekraf

 

INDOBALINEWS - Masjid Istiqlal di Jakarta, selain tempat ibadah juga memiliki potensi wisata religi yang layak untuk dikembangkan.

Karenanya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) sepakat melakukan kerja sama dalam mengembangkan wisata halal di Masjid Istiqlal Rabu 5 Mei 2021.

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno Masjid Istiqlal selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara yang ingin menikmati wisata religi. 

Baca Juga: Keburu Viral, Bule Rusia 'Lolos Karantina', Ternyata Sudah Jalani Isolasi di Wisma Atlet

"Masjid Istiqlal sudah menjadi ikon Indonesia, sebab banyak turis sebelum pandemi berkunjung ke Indonesia untuk melihat indahnya Masjid Istiqlal. Sudah banyak juga kepala negara yang berkunjung ke Masjid Istiqlal," kata Menparekraf Sandiaga dalam pernyataan resminya.

Lebih lanjut, Sandiaga menginginkan empat pilar besar Kemenparekraf dapat diwujudkan dalam lingkup MoU tersebut, yakni pilar destinasi, kelembagaan dan industri, pemasaran, dan pilar ekonomi kreatif. 

Baca Juga: Viral Konten Prank, Bule Lukis Wajah Masker di Bali, Hari Ini Dideportasi ke Moskow

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bersama Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar yang diselenggarakan di Balairung Soesilo Soedarman, Rabu 5 Mei 2021.

Kegiatan yang bisa dikerjasamakan antara BPMI dan Kemenparekraf, di antaranya kolaborasi ekosistem halal program untuk ekonomi kreatif.

Baca Juga: Terjepit di Atas Tower Ketinggian 15 Meter, Seorang Pekerja di Bali Dievakuasi 8 Personel SAR

Nantinya wisatawan dapat menikmati wisata kuliner dan wisata berbelanja produk lokal halal di pelataran Masjid Istiqlal dengan rasa aman dan nyaman. 

“Memang harapan kita bahwa kerja sama ini akan mewujudkan pariwisata halal, wisata ramah muslim ini dalam pilarnya. Saya mendorong peran Masjid Istiqlal sebagai pilar pusat peradaban Islam dan pengembangan muslim friendly tourism tersebut," imbuh Sandiaga.

Baca Juga: Mantan Karyawan Dendam Di-PHK, Kompresor Angin Nitrogen Car Wash Digondol

Ia juga menitipkan mengenai ekonomi kreatif, UMKM dan beberapa kegiatan yang betul-betul berpihak terhadap rakyat, berpihak kepada ekonomi untuk kebermanfaatan bersama.

Di Masjid Istiqlal nantinya akan ada halal food service, jadi ada halal center," jelas Sandiaga. 

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa Masjid Istiqlal kini sudah selesai tahap renovasi. 

Baca Juga: Pasien Meninggal Terinfeksi Varian Baru di Bali Belum Menjalani Vaksinasi, Yang Sembuh Sudah 2 Kali

Masjid Istiqlal juga bisa menjadi jendela bagi turis yang ingin mengenal Indonesia. Karena dari segi arsitektur dan sejarah pembangunan, Masjid Istiqlal sangat mencerminkan Indonesia. 

"Isu kita kali ini adalah new Istiqlal, bukan hanya masjidnya saja yang baru, tapi kita memiliki berbagai program yang baru, salah satunya punya program strategi itu yakni pariwisata," ujarnya.

Baca Juga: Update Kasus Varian Baru Masuk Bali, 2 Kasus dengan 1 Pasien Meninggal 1 Sembuh

New Istiqlal ini, lanjutnya menampilkan nuansa lokal, yang sebagaimana menandakan bahwa masyarakat Indonesia, semua pihak bangga dengan budaya yang dimiliki.

Nasaruddin mengatakan bahwa pihaknya akan siap membuat program yang dapat mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. 

"Kita juga nantinya akan mengadakan festival seperti festival musik spiritual. Misalnya grup-grup selawatan dari Turki. Dan tidak hanya Islam tapi juga akan menampilkan grup spiritual dari negara-negara lain," jelasnya.***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler