Baca Juga: Miris, Terjerat Pinjol Untuk Bayar Kuliah Calon Advokat Coba Gasak Brankas LBH Bali
Bahkan untuk membantu mempersiapkan percepatan pemulihan Bali, pada tanggal 8 Maret 2021 lalu, BMF telah mengumpulkan 18 PCO/EO yang bernaung dibawah 4 Asosiasi terkait di Gedung Bali Tourism Board.
Hal itu dilakukan untuk melihat kesiapan pelaku industri MICE dan spesial events di Bali yang dihadiri oleh Ketua Bali Tourism Board, IB Agung Partha Adnyana dan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Ayu Indah Yustikarini.
Pun, executive board BMF juga telah turut menggodok proposal usulan Work From Bali yang ditujukan ke Kementrian dan BUMN dibawah koordinasi Menko Marinvest via Disparda Bali.
Baca Juga: Duta Satgas Toilet Indonesia Sigap Dorong Revitalisasi Toilet Kawasan Pariwisata
“Kami sangat gembira mendengar kabar bahwa program ini telah mendapat sambutan positif dari Kemenko Marinvest. Harapan kami, nantinya PCO/EO Bali khususnya anggota BMF tidak hanya menjadi penonton saja tapi terlibat dalam eksekusi secara merata. Apalagi saat situasi pandemi ini program-program tersebut sangat dibutuhkan oleh pelaku industri MICE dan Spesial Event di Bali untuk bertahan serta menumbuhkan semangat positif,” tandas dosen salah satu institut pariwisata Bali ini.
Baca Juga: Seorang Pelajar SMP Temukan Surat Wasiat Sang Kakek Yang Tewas Gantung Diri
Disampaikan oleh Kanoraituha Wiwin, Bali MICE Forum adalah forum komunikasi empat asosiasi di Bali di bidang Business Events (MICE & Special Events) yaitu ASPERAPI, INCCA, IVENDO dan SIPCO, yang didirikan atas inisiasi Bersama, BTB dan BaliCEB, yang mana saat dideklarasikan pada tgl 13 Oktober 2020 dalam satu nota kesepahaman yang ditandatangani bersama dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali dan Kepala BI KPw Bali serta Ketua BTB.
“Intinya, kami sebagai salah satu komponen Pariwisata dari sisi MICE dan Spesial Event, siap untuk turut membantu pemerintah Bali dalam segala hal jika diperlukan demi bangkitnya Pariwisata Bali,” pungkas Kanoraituha Wiwin mengakhiri perbincangannya. (***)