Gibran Kampanye di Bali: Enggan Tanggapi Keputusan Mundur Mahfud, 'Saya Cuti Saja'

- 27 Januari 2024, 09:10 WIB
Gibran sebelum berdialog dengan anak muda dalam kamapenyenya di Bali Jumat 26 Januari 2024.
Gibran sebelum berdialog dengan anak muda dalam kamapenyenya di Bali Jumat 26 Januari 2024. /Dok Antara/Putri

INDOBALINEWS - Saat berkampanye di Bali Jumat 26 Januari 2024, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urus 2 pada Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka tampak enggan berkomentar lebih jauh soal keinginan cawapres kubu lain untuk mundur dari jabatan saat ini.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan higga saat ini ia memilih utnuk mengambil cuti sebagai Walikota Solo selama masa kampanyenya sesuai waktu yang diberikan oleh KPU.

“Engga (mundur dari Wali Kota Solo), saya kan cuti aja saya cuti aja ya,” ujarnya.

Baca Juga: Bali United vs Ha Noi FC di Ajang Hank Bank BIDV Cup, Coach Teco Buka Kemungkinan Rotasi Pemain

Kepada media ia menyampaikan keputusannya untuk cukup mengambil cuti, ini turut menjawab soal pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan presiden boleh kampanye dan memihak, namun Gibran merasa selama ini berkampanye sendiri tidak ada kaitannya dengan sang ayah.

“Ya saya kampanye kan kampanye sendiri juga,” kata dia usai berdialog dengan anak muda di Pulau Dewata Jumat 26 Januari 2024 dilansir dari Antara.

Soal rencana Cawapres Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator bidang Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) kabinet Jokowi.

“Apakah sudah mundur?,” ucap pasangan Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: Polisi Berhasil Ringkus Bule Penganiaya Karyawan Villa di Kawasan Wisata Kemenuh Gianyar

Gibran tak berkomentar soal pernyataan Mahfud MD yang ingin mundur namun menunggu waktu yang tepat itu, justru ia mempertanyakan apakah rencana tersebut sudah direalisasikan atau belum.

 

Seperti kabar yang digulirkan Mahfud MD bahwa dirinya berencana mundur dari Menko Polhukam, niat ini sudah muncul sejak debat perdana capres-cawapres.

Akan tetapi, Mahfud mengatakan ingin menunggu waktu yang tepat karena dua alasan yaitu saat ini tak ada aturan harus mundur dalam jabatan dan kedua ia ingin membuktikan bahwa meski merangkap tidak ada fasilitas yang dimanfaatkan untuk kegiatan politik.

Baca Juga: Biar Seprai Rapi Terus Tak Mudah Kusut, Coba Tradisi 'Menganji' dari Padang, Coba di Rumah

“Saya sudah sepakat dengan Pak Ganjar Pranowo untuk saya mundur pada momentum yang tepat sambil membuat masa transisi itu," kata Mahfud Selasa 23 Januari 2024 lalu. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x