Jaga Asupan Protein Selama Menjalankan Puasa KKP Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan

13 April 2021, 12:10 WIB
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti menjelaskan sumber protein yang terdapat pada ikan juga bisa menunjang aktivitas masyarakat selama berpuasa, Selasa 13 April 2021. /Dok. HUMAS DITJEN PDSPKP KKP

INDOBALINEWS - Dalam menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan masyarakat dihimbau tetap menjaga asupan protein yang cukup dengan mengonsumsi ikan.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti memastikan pasokan ikan di berbagai daerah dipastikan aman dan bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

"Tak perlu kuatir, ikan sebagai sumber protein pasokannya cukup memenuhi kebutuhan selama Ramadhan hingga lebaran 2021," kata Widiarti dalam keterangan tertulis diterima INDOBALINEWS, Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: Jembatani Sharing Lintas Benua Saat Ramadan, MilenialFest dan PPI Belgia Gelar MilenialHub

Baca Juga: Miliki Saluran TV dan Radio Kapolri Jenderal Sigit Ingin Hadirkan Polisi Sepanjang Hari

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Ibadah Berjamaah di Bulan Ramadan dengan Protokol Kesehatan Ketat

Artati menambahkan, sumber protein yang terdapat pada ikan juga bisa menunjang aktivitas masyarakat selama berpuasa.

Berdasar kajian praktisi pangan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, disebutkan bahwa asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, tengiri, sardines, belut, bandeng, dan patin, bisa mengontrol rasa lapar dalam tubuh.

Tak hanya itu, meski diolah dengan beragam proses seperti direbus, digoreng, dioven dan sebagainya, asam lemak omega-3 dari ikan bisa tahan hingga suhu 180°C.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Indonesia Miliki 2.193 Startup Masuk Lima Besar di Dunia

Baca Juga: Berhenti Kenakan Masker di Kuta, Perempuan Asal Bondowoso Meninggal Ditabrak Motor dari Belakang

“Peneliti Unair, Muhammad Nur Ghoyatul Amin menjadi rujukan bahwa kita masih dapat memanfaatkan efek dari asam lemak omega-3 dari ikan goreng, penyetan, semur ikan, maupun ikan kaleng," sambungnya.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk mulai menghadirkan ikan di meja makan, baik saat berbuka maupun sahur.

"Dengan begitu banyaknya manfaat ikan, semoga puasa kita lancar dan kita bisa fokus ibadah," tuturnya.

Baca Juga: Putri Koster Ajak Seniman Bali Petik Lelaku Hidup 'Guru Alam' Umbu Landu Paranggi

Baca Juga: Modus Baru Kapal Ilegal Vietnam Kini Incar Cumi di Perairan RI

KKP juga telah bersurat ke Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan di seluruh Indonesia meminta untuk menggelar pasar ikan murah Ramadhan, baik secara online maupun offline per 31 Maret 2021.

Artati menyebut penyelenggaraan secara online dilakukan melalui aplikasi #PasarlautIndonesia dan bekerjasama dengan market place.

Sementara gelaran secara offline, bisa dilakukan di pasar tradisional, pasar ikan modern, atau tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dengan  tetap menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19 Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Bali Alami Penurunan

Direktur Logistik Ditjen PDSPKP, Innes Rahmania  memaparkan bahwa  berdasarkan analisis data tahun 2020 dan prognosa 2021, Ditjen PDSPKP memperkiraan kebutuhan ikan selama April – Mei 2021 mencapai 2.522.500 ton. Sementara prognosa ketersediaan ikan sebesar 2.696.000 ton.

“Permintaan ikan diprediksi meningkat di minggu pertama Ramadhan dan stabil kembali di minggu kedua hingga jelang lebaran. Tujuh hari setelah lebaran, permintaan ikan diprediksi naik lagi untuk kebutuhan hotel, restoran, katering dan oleh-oleh,” terang Innes. ***


Editor: R. Aulia

Tags

Terkini

Terpopuler