Penutupan Denpasar Festival: Walikota Jaya Negara Motivasi Pelaku Ekraf Beradaptasi Saat Pandemi

23 Desember 2021, 21:15 WIB
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa saat Prosesi Budaya Penutupan Denfest ke-14 di Muntig Siokan, Sanur, Kamis 23 Desember 2021. /Dok Humas Pemkot Denpasar.

 

 

INDOBALINEWS - Setelah berlangsung selama kurang lebih dua pekan, gelaran Denpasar Festival ke-14 Tahun 2021 secara resmi ditutup.

Penutupan event tahunan Kota Denpasar ini dilaksanakan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa serangkaian Prosesi Budaya Penutupan Denfest ke-14 di Muntig Siokan, Sanur, Kamis 23 Desember 2021.

Beragam pementasan turut mengisi acara penutupan kali ini, mulai dari rare Agite, Que Tol yang merupakan Budaya Vietnam dan Tarian Bhagawati Stotram yang merupakan Budaya India.

Baca Juga: Geger, Sesosok Mayat Membusuk Ditemukan di Tebing Karang Boma Uluwatu

Juga tampil Yosakoi dan Taiko Club Koryu yang merupakan budaya Jepang, Duo Drum dan Barong, BXD dan Drum Hollics, Tari Topeng Keras Kolosal, Ocha Taksu serta Belawan dan Batuan Ethnic Fusion dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam kesempatan tersebut turut diluncurkan Aplikasi Pagi Denpasar serta penyerahan Bantuan Kios dan Piagam Sekolah Pedagang Pantai Sanur.

Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudarma, Kepala BPD Bali Cabang Denpasar, Ni Putu Dharmayanti Perwakilan Negara Sahabat, serta undangan lainya.

 Baca Juga: Operasi Lilin Agung 2021 Jelang Nataru Kerahkan 177.212 Personel Gabungan

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan bahwa selama hampir dua pekan penuh pelaksanaan Denfest telah memberikan pengalaman sekaligus warna baru dalam pelaksanaan festival di masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Tantangannya memang tidak mudah, namun kreatifitas harus tetap tumbuh dan berkembang. Hal ini mengingat kreativitas adalah kekuatan untuk mengatasi kesulitan, terutama dalam krisis multidimensi pandemi Covid-19," ujar Walikota.

Baca Juga: Menyoal Pencopotan Dirjen Bimas, GMKI Beri Saran Begini

Jaya Negara mengatakan, pada prinsipnya Denfest ini merupakan bentuk motivasi sekaligus program padat karya berbasis kreatifitas. Sehingga secara berkelanjutan diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi Kota Denpasar.

“Semoga melalui gelaran Denfest ke-14 ini dapat memberikan dukungan serta motivasi terhadap penguatan seniman, musisi, komunitas film, UMKM serta pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Denpasar, dimana kita harus beradaptasi di masa pandemi,” jelasnya.

Baca Juga: Tanjung Lesung, Segera Dikembangkan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Lebih lanjut dijelaskan, tahun 2021 merupakan pelajaran berharga bagi kita. Namun demikian, di tahun 2022 kita harus senantiasa optimis akan ada harapan dalam situasi apapun.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan Denfest, Selamat Tahun Baru 2022, mari kita songsong dengan penuh semangat dan harapan baru melalui spirit Vaisudhaiva Khutumbakam, Mari bersama kita menangkan harapan,” pungkasnya

Baca Juga: Jelang MotoGP di Mandalika Lombok: Akomodasi Hotel Minim, Hotel Terapung akan Didatangkan

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani didampingi Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu Lengkong Yuliarta mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan Denfest ke-14 Tahun 2022 ini.

“Tentu tiada kata yang bisa terucap selain terimakasih atas dukungannya serta mohon maaf atas kekuranganya, semoga kedepan festival ini terus menjadi ajang kreatifitas bersama bagi berbagai insan seni dan kreatif di Kota Denpasar,” ujarnya.

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler