“Parade pada tahun ini menampilkan Gong Kebyar Anak-anak dan Gong Kebyar Wanita yang ada pada 4 (empat) Kecamatan di Kota Denpasar dengan format mebarung,” jelasnya
Lebih lanjut dijelaskan, melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan anak muda Kota Denpasar tidak berhenti berkreatifitas. Sehingga lomba ini dapat menjadi program padat karya berbasis seni budaya dan kreatifitas.
Baca Juga: Liga 1: Cerita Lerby Eliandry, Gagal Beri Kado Spesial untuk Anak saat Bali United Ditekuk Borneo FC
"Sebagai Kota yang heterogen, nantinya peserta terbaik akan terus dilaksanakan pembinaan, kami bangga melihat anak-anak muda tetap berkreatifitas dan tidak kehilangan jati diri," ujar Jaya Negara
Dari kegiatan ini nantinya diharapkan dapat memberikan pembinaan dan pengembangan sekaligus pelestarian, serta muncul bibit-bibit seniman Gong Kebyar baik anak-anak maupun wanita yang handal.
"Serta di kemudian hari akan berguna untuk kelangsungan perjalanan kesenian yang ada di Kota Denpasar, termasuk pelaksanaan Pesta Kesenian Bali," imbuhnya.
Baca Juga: Truk Barang Terguling di Tanjakan Goa Gong, Kernet Meninggal 3 Selamat
Sementara Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purawantara didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta menjelaskan, Parade Gong Kebyar Anak-Anak dan Wanita dilaksanakan dengan system/format mebarung. Dimana, nantinya Peserta parade tampil secara bergiliran dengan urutan materi yang telah disepakati.
Wayan Narta menambahkan, semua pemain baik penari dan penabuh tidak diperkenankan mengikuti lebih dari satu sekaa dalam parade kali ini dan lebih mengedepankan unsur pembinaan.
Baca Juga: Antisipasi Peredaran Uang Palsu, Toko Perhiasan Emas Diawasi Polisi