INDOBALINEWS - Jelang Lebaran Idul Fitri 1443 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) memberikan bantuan kepada 1.556 Guru Ngaji yang tersebar di 21 Kecamatan.
Bantuan berupa uang sebesar Rp1,5 juta ini, kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekertariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lombok Timur, Huzaefah S.Pd, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah daerah.
"Guru ngaji, punya peran besar dalam pembangunan dalam perubahan mental spritual," katanya, Kamis 21 April 2022.
Baca Juga: Hari Kartini, 514 Perempuan Berjasa dan Berprestasi se Indonesia Diberi Penghargaan, 9 dari Bali
Selain guru ngaji, katanya, masyarakat kurang mampu, disabilitas, serta biaya pengobatan masyarakat yang tidak mampu, tak luput dari perhatian pemerintah daerah.
Bagi pemerintah daerah, menurut Huzaefah, terbuka untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang kurang beruntung.
Semua itu, kata dia, harus melalui prosedur yang telah ditetapkan, mulai dari desa, kecamatan, sampai ke daerah.
"Selama memenuhi kriteria dan prosedur, Pemda akan memberikan bantuan," katanya.
Dari 254 desa yang ada di Lombok Timur, katanya, jumlahnya ribuan pemohon bantuan yang sudah masuk.
Baca Juga: Pukul Anak Tetangga Sampai Benjol, Opa Diamankan Polisi Kena Pasal Perlindungan Anak
Lagi pula, katanya, setiap permohonan tersebut, perlu dilakukan verifikasi kelayakan.
Dia menjelaskan, seringkali saat situasi kondisi kritis, Pemda terlebih dahulu menggelontorkan bantuannya, sedang proses administrasinya belakangan.
"Misalnya saja untuk bantuan operasi bagi warga yang sedang sakit," katanya.
Baca Juga: Menurun Drastis, Angka Stunting di Lombok Timur
Prinsipnya, kata dia, keberadaan pemerintah daerah ini di tengah masyarakat, tetap ada sesuai tugas pokok dan fungsinya. ***