Saat ini, Muhammad Riadi menerangkan, luas areal penanaman jagung di NTB, tak kurang dari 243 ribu hektare.
Itu pun, kata dia, luas areal tersebut berpotensi mengalami penambahan.
"Pemahaman petani secara umum, komoditas jagung lebih menguntungkan daripada komoditas lainnya," katanya.
Padahal, sebut dia, konsumen jagung saat ini terbatas, disebabkan karena gudang para konsumen sebagian besar masih penuh.
Muhammad Riadi menambahkan, sebelumnya, untuk mengantisipasi gejolak di tengah petani, Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat soal situasi ini.
Baca Juga: Viral di Medsos, Bule Panjat Pohon Sakral Tanpa Busana, Dideportasi Usai Minta Maaf
"Kita berharap, pemerintah pusat memberikan ijin ekspor komoditas jagung ini," katanya. ***