Tayangan Wawancara Oprah Dengan Pangeran Harry dan Meghan Terjual di Seluruh Dunia

5 Maret 2021, 09:38 WIB
Kolase Oprah Winfrey, Meghan Markle, dan Pangeran Harry. / Instagram @oprah & @meghanmarkle_official

INDOBALINEWS - Papa hari Minggu 28 Februari 2021 lalu, jaringan penyiaran CBS mengunggah dua klip pendek dari wawancara Oprah Winfrey dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Tayangan tersebut dikabarkan akan akan tayang pada 7 Maret. Ini adalah wawancara televisi pertama bagi pasangan Duke dan Duchess of Sussex sejak pindah ke California tahun lalu.

Dan menjelang penayangannya, dilansir Variety Jumat 5 Maret 2021 dikabarkan tayangan wawancara pasangan kontroversial dengan pembawa acara paling top sedunia Oprah Winfrey ini telah terjual di seluruh dunia untuk Distribusi Global ViacomCBS.

Baca Juga: Cerai, Kim Kardashian Dapat Harta Gono GIni Rumah Senilai Rp855 Miliar di Hidden Hills

Dalam artikel itu dikabarkan juga wawancara berdurasi dua jam tersebut telah memicu perang penawaran di Inggris dengan ITV muncul sebagai pemenangnya.

Hadirnya wawancara tersebut akan membuat semua mata dunia akan tertuju pada bagaimana keluarga kerajaan dapat menerima pernyataan Meghan dan Harry, terlebih seperti dalam cuplikan wawancara yang memperlihatkan Meghan menyebut bahwa keluarga kerajaan memainkan peran aktif dalam menghadirkan kebohongan tentang mereka.

Baca Juga: Pemenang Pilkada Padang Pariaman Dilantik, Perkara di DKPP Dicabut

Meskipun memutuskan untuk keluar dari keluarga kerajaan, nama Meghan dan Pangeran Harry tetap sangat populer di seluruh dunia dan "CBS Presents Oprah With Meghan and Harry" kini telah dijual ke banyak penyiaran internasional.

Dalam wawancara tersebut, Oprah akan berbincang dengan Meghan mencakup banyak hal mulai dari kehidupan sebagai bangsawan, pernikahan, menjadi ibu, pekerjaan filantropi hingga bagaimana dia menangani kehidupan di bawah tekanan publik yang intens.

Baca Juga: Geger, Penemuan Mayat Bertato Macan Mengambang di Kebun Kangkung

Kemudian, keduanya bergabung dengan Pangeran Harry saat mereka berbicara tentang kepindahan mereka ke Amerika Serikat dan harapan serta impian mereka terhadap masa depan untuk keluarga kecilnya.

Sebelumnya dalam penggalan wawancara yang ditayangkan sebagai teaer, Pangeran Harry mengatakan kepada pembawa acara Oprah Winfrey dia khawatir sejarah terulang lagi.

Baca Juga: Curi Motor NMax Buat Nebus Mobil Avanza Yang Digadai, Pasutri Dibui

 

"Kekhawatiran terbesar saya adalah sejarah terulang lagi," kata Harry dikutip dari Reuters. Dia merujuk kepada ibunya, mendiang Puteri Diana, yang dirongrong media Inggris dan akhirnya tewas dalam kecelakaan mobil di Paris setelah bercerai dengan Pangeran Charles.

Harry duduk di samping Meghan sambil memegang tangannya. Mereka baru-baru ini mengumumkan kehamilan anak kedua. "Saya bahagia dan lega duduk di sini bersama istri dan berbincang denganmu. Karena saya tak bisa membayangkan apa rasanya (Diana) melewati proses ini sendirian bertahun-tahun lalu. Ini sangat berat bagi kami berdua, tapi setidaknya kami punya satu sama lain," imbuh Harry.

Baca Juga: Virus Varian Baru B117 Sudah Masuk Indonesia, Ini Yang Harus Kita Ketahui

Sebelum mereka pindah ke California, pasangan itu pernah protes mengenai perlakuan tabloid Inggris terhadap Meghan, yang ayahnya berkulit putih dan ibunya Afrika-Amerika, beberapa di antaranya mereka anggap merupakan bentuk perundungan atau rasisme.

Baru-baru ini istana Buckingham mengonfirmasi Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, tidak akan kembali ke tugas kerajaan, dan Harry akan menyerahkan gelar militer kehormatannya. Keputusan itu membuat perpisahan pasangan itu secara formal dan final dari keluarga kerajaan.***

Editor: Shira Ade

Sumber: Variety reuters

Tags

Terkini

Terpopuler