Network
INDOBALINEWS - Sebanyak 15 produk unggulan UMKM Pemerintah Aceh berpotensi ekspor mengundang perhatian para pengunjung salah satu mall terbesai dan teramai di Bali, Beach Mall Kuta.
Tak hanya stan-stan sebagian kecil dari banyaknya produk unggulan Provinsi Aceh itu yang menjadi magnet pengunjung, tetapi juga kesenian musik dan tari yang dihadirkan di atas panggung bertajuj "Aceh UMKM Expo".
Seni budaya yang tampil di atas panggung expo (pameran dagang) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Aceh ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Bali pengunjung mall juga wisatawan domestik dan mancanegara yang mulai ramai di Bali pasca pandemi.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Produk Kerajinan Berkualitas Tinggi, PT OIP dan Kemenkop Teken MoU
Pameran dagang ini dikatakan Kepala Diskop UMKM Aceh Ir. Helvizar., M.Si menjadi pemantik produk produk unggulan lainnya untuk berkompetisi positif meningkatkan kualitasnya di era sekarang.
"Kegiatan ini merupakan keberpihakan sebenarnya pemerintah Aceh terhadap pembinaan UMKM lokal kita di sana potensi UMKM lokal kita itu sudah cukup relatif baik tapi ternyata kemudian kita menyadari bahwa bangsa pasar lokal itu sudah terlalu sempit untuk kita untuk itu kita mulai berpikir untuk bagaimana kita mulai mengembangkan sayap salah satu promosi itu kita lakukan di beberapa wilayah-wilayah yang di luar itu," ujar Helvizar saat pembukaan expo Rabu 25 Mei 2022 malam.
Baca Juga: Private Sector Leaders Forum 2022: Aksi dan Kolaborasi DRR untuk Ketangguhan Sosial dan Ekonomi
Lebih lanjut dikatakan lewat mekanisme ini itu pasar di luar Aceh termasuk nasional dan internasional akan dapat mengenal produk-produk unggulan Aceh.
"Dengan bisnis kerjasama antar daerah kali ini kita berharap nantinya akan mulai terbina komunikasi jaringan antar daerah yang menguntungkan kawan-kawan pelaku UMKM yang pada gilirannya akan mengantarkan pertumbuhan ekonomi kita menjadi jauh lebih baik," imbuhnya.
Terkait pemilihan Bali sebagai lokasi Expo, dijelaskan Helvizar bahwa Bali adalah jendela nasional dan dunia sehingga akan lebih banyak manfaat yang didapat.
Baca Juga: Viral di Medsos, Bule Panjat Pohon Sakral Tanpa Busana, Dideportasi Usai Minta Maaf
"Pasar lokal dan mancanegara ada di Bali sehingga diharap bisa menangkap pangsa pasar yang lebih luas lagi," bebernya.
Ia juga mengatakan optimis sejumlah produk unggulan ini berpotensi ekspor.
"Keunggulan-unggulan kita yang sudah kita kurasi menurut hemat kita perlu pasar nasional dan internasional untuk mulai mengembangkan pasar yang lebih progresif," terangnya lagi tentang acara selama 3 hari ini.
Baca Juga: The Nusa Dua Bali, Tuan Rumah Event 7th GPDRR
Ia mencontohkan salah satu produk unggulan yang potensi ekspor luar biasa adalah Nilam Aceh.
Nilam atau nama latinnya Pogostemon Cablin, Benth merupakan salah satu dari sembilan komoditi unggulan Aceh yang telah digadang-gadangkan untuk menjadi komoditas investasi dan ekspor utama Aceh.
Minyak nilam banyak dijumpai untuk digunakan sebagai campuran dalam pembuatan kosmetik, farmasi, dan aroma terapi dan berfungsi sebagai zat pengikat.
Baca Juga: Gubernur NTB: Sirkuit Samota Harus Mampu Dongkrak Potensi Daerah
"Potendi Nilam Aceh sangat luar biasa dan terbaik di dunia. Tidak ada satu parfum pun yang bisa jadi tanpa ada campur tangan tanpa kehadiran Nilam di dalamnya. Kita juga di daerah sedang menggalakkan produksinya dan ini bagian dari uji coba kita kalau kita lepas ini kira-kira bagaimana kawan-kawan yang lain karena ada pasar lokal dan mancanegara. Dan ini menjadi gerakan efektif untuk bisa menangkap pangsa pasar lebih luas."
Hal senada dikatakan Kepala UPTD Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM, Rosti Maidar mengatakan, Aceh UMKM Expo selain misi dagang produk unggulan UMKM juga salah satu strategi Pemerintah Aceh dalam mendukung pengembangan produk-produk lokal.
Baca Juga: Green Jobs, Lambang Perekonomian dan Masyarakat yang Lebih Berkelanjutan
"Kita menargetkan produk unggulan UMKM Aceh mendapat kontrak jual dan pembeli di Bali. Seperti kita ketahui, Bali kini tengah bersiap menjadi pusat bisnis, jadi kita ambil momen itu untuk memikat pasar nasional dan internasional," kata Rosti.
"Di bazar UMKM Aceh Expo kita akan hadirkan produk-produk ekonomi kreatif di sektor fesyen, kuliner, teknologi, kerajinan tangan (handicraft), otomotif, dan lain-lain," katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Space X, Elon Musk Janji ke Indonesia November 2022
Tak hanya Bazar UMKM, di dalam agenda event promosi ini juga akan digelar seminar/talkshow dengan mengundang sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Adapun dibahas mengenai leadership, entrepreneurship dan digital marketing.
"Para seniman Aceh juga akan unjuk diri di Aceh UMKM Expo untuk memeriahkan acara melalui pertunjukan musik dan tarian," pungkasnya. ***
