Bupati Nengah Tamba, Launching Green Land dan Bermain SUP

18 Agustus 2022, 18:04 WIB
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mencoba SUP di kawasan wisata baru Green Land, Selasa 16 Agustus 2022. /Dok Igo

 

INDOBALINEWS - Bupati I Nengah Tamba, SH menjadi satu -satunya Bupati se-Indonesia saat ini  yang telah  mencoba sensasi nikmatnya bermain Stand Up Paddle di kawasan wisata Green Land, Desa Budeng, Jembrana, Bali.

Bupati Tamba menyusuri sungai di kawasan ini bersama  dengan komunitas SUP Bali usai meresmikan kawasan wisata Green Land di restoran milik Pokdarwis Desa Budeng.

Ketua Pokdarwis Desa Budeng, Gede Wijaya yang dijumpai di Restoran Green Land Selasa 16 Agustus 2022 mengungkapkan bahwa Green Land ini merupakan kawasan wisata baru di Kabupaten Jembrana.

Baca Juga: Beef Talk dari True Aussie Beef : Menikmati Kelezatan Olahan Daging Sehat dan Nikmat dari Sapi Australia

"Kita ingin mengelola kawasan ini menjadi kawasan baru dengan melibatkan masyarakat nelayan yang ada di Desa Budeng dan desa-desa sekitarnya," ujar Gede Wijaya.

Kawasan hutan mangrove yang menjadi lokasi kawasan wisata Green Land merupakan kawasan hutan mangrove terluas di Bali dan didapati berbagai jenis bakau yang secara signifikan mensuplai oksigen di Kabupaten Jembrana.

Karena itu Pokdarwis berkeinginan melestarikan kawasan ini dengan mengembangkan pariwisatanya.

Baca Juga: WNA Korsel yang Hilang Sehari Semalam Saat Snorkling Akhirnya Ditemukan

Di kawasan wisata ini akan dikembangkan wisata alam dengan berbagai atraksi,  bisa menyusuri aliran sungai dengan menggunakan perahu tradisional masyarakat, bisa juga menggunakan SUP yang saat ini mulai diperkenalkan dan dikembangkan di kawasan wisata Green Land kerjasama antara Pokdarwis Mangrove Village Desa Budeng dan komunitas SUP Bali.

Selain itu ada juga jogging trek dan dalam waktu dekat juga akan dikembangkan kawasan perkemahan.

Selain wisata alam, Green Land juga menawarkan wisata religi. Bahwa di kawasan Green Land itu merupakan pertemuan 7 muara sungai besar di Bali.

Baca Juga: Mahalini Raharja Tampil di Sanfest 2022, Ribuan Penonton 'Galau Massal'

Dan di kawasan itulah dihayati sebagai kawasan suci. Wisatawan dapat mengalami vibrasinya ketika berada di kawasan ini.

Upaya mengembangkan kawasan wisata Green Land ini juga sudah dipikirkan matang oleh Pokdarwis Mangrove Village Desa Budeng dengan meibatkan komunitas para nelayan.

Hutan mangrove yang luas tentu menjadi tempat hidup dan berkembang biaknya berbagai biota laut.

Baca Juga: HUT RI 77: Tali Bendera Lepas, Satpam Puskesmas Nekat Panjat Tiang Bendera, Akhirnya Diganjar Penghargaan

Kepiting akan menjadi salah satu wisata kuliner andalan di kawasan wisata Green Land. Karena itu  Gede Wijaya mengatakan akan bekerjasama dengan para komunitas nelayan untuk mengembangkan wisata kuliner.

Dengan berbagai aktraksi yang ditawarkan nantinya Gede Wijaya berharap kawasan Green Land akan menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Jembrana, maupun masyarakat Bali bahkan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sementara peresmian Kawasan Wisata Green Land juga dihadiri Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf.Teguh Dwi Raharja serta sejumlah undangan lainnya yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita oleh Bupati Jembrana Nengah Tamba, SH.

Baca Juga: Diduga Menjadi Pusat Judi Online, Kapolresta Denpasar Datangi Salah Satu Hotel di Kuta

Dalam sambutannya, Bupati Tamba mengapresiasi Pokdarwis Mangrove Village Green Land yang telah menginisiasi pengembangan dan pelestarian kawasan wisata di Desa Budeng.

Ini menjadi tonggak sejarah baru buat kita dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Jembrana.

"Mari kita jaga kawasan ini agar tetap lestari, tetap bersih dengan alam yang indah sehingga makin banyak wisatawan yang mau mengunjungi Jembrana khususnya kawasan Green Land," tegas Tamba.

Baca Juga: Tak Tahu Ganja Dilarang, Guru WNA Amerika Ditangkap di Bandara Ngurah Rai Bali, Bawa Vape Isi Ganja Likuid

Bupati Tamba menambahkan dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Jembrana dirinya tidak mau mengikuti apa yang sudah populer di kabupaten lainnya di Bali.

Dirinya mau menonjolkan hal yang unik di Jembrana seperti jegog yang memang khas dan hanya ada di Jembrana.

Demikian juga dengan makepung, satu - satunya  atraksi yang  ada di Indonesia. Sirkuitnya sudah ada tinggal pengembangannnya saja, demikian Bupati Tamba.

"Saya menunggu realisasi dari keberadaan jalan tol yang direncanakan akan ground breaking pada September ini.

Baca Juga: Trakindo Apresiasi Peran Operator Alat Berat di GOC Indonesia 2022

Selain melaunching Green Land dan bermain SUP, Bupati Tamba juga  melepas lomba dayung tradisional yang dikiti sekitar seratus peserta  menempuh rute sekitar 10 km .

Ada juga  pemberian penghargaan kepada Wajib Pajak Hotel dan Restoran serta  pemberian penghargaan kepada pengusaha yang disiplin bayar Iuran BPJS Kesehatan. 

“Kami dari Paradise Stand Up Paddle Indonesia selaku industri yang menjual perlengkapan Stand Up Paddle yang berbasis di Jakarta & Bali. Produk yang kami jual berupa board, dayung, fin, pompa, dll.”akan siap bekerjasama dengan Kabupaten Jembrana.

Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Bali Dapat Kursi Tunggu Baru dari Privy dan Kemenparekraf

Harapan kami bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten Jembrana dan masyarakat setempat agar sama – sama menjadi  pioner kegiatan stand up paddle yang bertujuan utk pengembangan destinasi pariwisata baik lokal maupun mancanegaraSeme

Sementara  menurut Ketua SUP Bali, Arie Jembrana salah satu kabupaten yang sangat berpotensi dalam pengembangan SUP dikarenakan terdapat banyak spot-spot  yang bisa dimainkan SUP seperti di teluk Gilimanuk, Bendungan Palasari dan juga sungai. 

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Dimajukan Lebih Awal Sehari, Beri Kesempatan Qatar Bertanding di Pembukaan

Yang perlu dilakukan saat ini adalah  pengenalan atau edukasi tentang SUP bahwa olah raga ini sangat menyenangkan terutama aktivitasnya di atas air. 

“Semoga dengan diadakannya kegiatan SUP di wilayah Bali dan sekitarnya  bisa lebih mengangkatkan pariwisata,” demikian Arie. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler