Pulau Peninsula ITDC Saat Ini Dilengkapi Atraksi Kecak dan Barong Dance, Cek Jadwal Harga Tiket Masuk

12 Maret 2023, 08:48 WIB
Atraksi Tari Kecak dan Barong jadi fasilitas baru di Pulau Peninsula ITDC tiap Jumat. /Shira Indobalinews

INDOBALINEWS – Untuk melengkapi fasilitas atraksi di Pulau Peninsula Nusa Dua saat ini para wisatawan sudah bisa menyaksikan atraksi Tari Kecak dan Barong.

Menurut General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita untuk sementara atraksi ini akan disajikan tiap hari Jumat sore di Taksu Art Stage pukul 18.00-19.00 Wita.

"Untuk awalnya atraksi akan berlangsung tiap hari Jumat kedepannya akan dilihat lagi apakah akan dilakukan penambahan atau perubahan jadwal," ujar Ardita usai pertujunjukkan Kecak dan Barong pada Jumat 8 Maret 2023. 

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Bule Aussie Dideportasi Gegara Ketinggalan Pesawat dan Tak Mampu Bayar Denda

Lebih lanjut Ardita mengatakan penambahan atraksi di Peninsula berupa Tari Kecak dan Barong ini guna mendorong kunjungan wisatawan ke kawasan pariwisata yang dikelola ITDC Perusahaan Pengembang dan pengelola kawasan The Nusa Dua member InJourney Group.

Kehadiran atraksi budaya, yang merupakan salah satu pertunjukan paling populer di Bali ini, diluncurkan hari ini melalui penampilan perdana Kecak and Barong Dance Show bertempat di Taksu Art Stage yang merupakan fasilitas terbaru untuk berbagai pementasan budaya yang dibangun ITDC di Pulau Peninsula The Nusa Dua.

Baca Juga: Jadi Instruktur Mengemudi Motor di Bali, 2 WNA Rusia Diamankan

Kecak and Barong Dance Show ini selanjutnya akan menjadi pertunjukan rutin yang digelar setiap hari Jumat di Taksu Art Stage, pukul 18.00–19.00 WITA dengan harga tiket sebesar Rp 150.000,-/orang. 

"Pertunjukan Kecak and Barong Dance Show ini kami hadirkan sebagai pilihan atraksi bagi pengunjung maupun wisatawan yang menginap di Kawasan The Nusa Dua, yang ingin menikmati atraksi budaya tanpa perlu keluar kawasan," tuturnya.

Atraksi ini digelar di Taksu Art Stage, yang memungkinkan pengunjung untuk menonton pertunjukan budaya sambil menikmati suasana alam dengan ambience sunset dan deburan ombak pantai Samudera Hindia.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran, Potensi Bahaya 7 Kilometer

Pembangunan stage pementasan maupun penyelenggaraan pertunjukan Kecak and Barong Dance Show ini merupakan salah satu upaya optimalisasi The Nusa Dua yang kami lakukan guna mendorong kunjungan wisatawan ke kawasan.

Taksu Art Stage dibangun di atas lahan seluas 1.386 m2 yang mampu menampung kurang lebih 600 orang penonton.

Pembangunan termpat pertunjukan ini merupakan penyempurnaan dari lahan yang sudah ada, dimana sebelum pandemi telah digunakan untuk uji coba pementasan seni budaya dengan konsep panggung yang sederhana.

Baca Juga: Janji Tindak WNA Nakal, Kakanwil Kemenkumham Bali Kirim Pesan untuk Masyarakat

Fasilitas dan atraksi seni budaya ini akan melengkapi fasilitas dan atraksi wisata lain yang sudah ada dan dikembangkan di The Nusa Dua seperti atraksi alam DTW Water Blow Peninsula, Bali Nusa Dua Theatre (Devdan Show, pusat perbelanjaan Bali Collection, Museum Pasifika, dan lapangan golf 18 holes, yang menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan wisata dengan konsep one stop destination, dimana wisatawan dan pengunjung dapat melakukan aktivitas liburan maupun bisnis dan pertemuan-pertemuan tanpa perlu keluar dari kawasan

Pertunjukan Kecak and Barong Dance Show di The Nusa Dua mengangkat tajuk “Bali Langen”, sebuah konsep pertunjukan Tari Barong Bali dan kesenian Kecak yang dikemas dalam satu kesatuan pagelaran di sebuah ruang pertunjukan terbuka.

Baca Juga: Jenazah Terapung Apung di Perairan Nusa Lembongan

Bali Langen memiliki arti dan makna keindahan, dimana menggambarkan suasana Bali yang menyenangkan dan menarik untuk dikunjungi.

Pertunjukan ini diawali dengan pementasan Tari Barong dilanjutkan dengan pertunjukan Kecak yang mengangkat cerita dari Epos Ramayana serta menyuguhkan penampilan yang atraktif dari para penari dengan konsep yang berbeda dari pementasan Kecak lainnya. Pertunjukan Kecak and Barong Dance Show ini melibatkan sebanyak 65 orang seniman asal Nusa Dua.

Baca Juga: Terkait Penundaan Pemberangkatan CPMI, Disnakertrans Lotim Dianggap Ketiduran

Ditambahkan Ardita atraksi wisata baru Kecak and Barong Dance Show ini juga merupakan kontribusi kami dalam upaya pelestarian budaya Bali sebagai salah satu implementasi prinsip sustainable tourism di kawasan yang kami kelola.

"Dengan menggandeng sanggar seni yang berasal dari desa penyangga The Nusa Dua, pagelaran ini menunjukkan komitmen kami dalam memaksimalkan potensi masyarakat lokal serta membuka lapangan kerja baru bagi pekerja seni yang tergabung dalam sanggar seni desa penyangga Nusa Dua,” tutup Ngurah Ardita.***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler